Terlihat: Foto bersama dengan penerima santunan. |
IAIN Madura, Activita- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura meriahkan Hari Raya Idul Adha dengan Syi’ar MPI Berqurban, Santunan Anak Yatim, dan Khatmil Qur’an di Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Miftahus Sudur, Dusun Pancor, Desa Ambender, Kec. Pegantenan, Kab. Pamekasan. Selasa, (13/08/19).
Acara yang mengangkat tema “Memperkokoh Nilai-Nilai Spiritual Melalui Perayaan Hari Besar” diisi langsung oleh KH. Iksir Gholi Baihaqi dan dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Wakil Dekan (Wadek) 2, Wadek 3, Ketua Prodi MPI, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), anak yatim, siswa-siswi LPI Miftahus Sudur, masyarakat dan tokoh masyarakat Desa Ambender.
Syaiful Bahri (MPI/5) selaku ketua HMPS MPI mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada LPI Miftahus Sudur, masyarakat dan semua elemen yang turut mensukseskan acara. “Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih dalam keikutsertaannya untuk mensukseskan acara ini,” ungkapnya.
Melalui syi’ar MPI berqurban, Ketua HMPS MPI menegaskan Prodi MPI akan terus menjadi yang terdepan dalam merajut tenun semangat kebangsaan. “Kegiatan ini tidak lain sebagai bukti meleburnya mahasiswa sebagai agent social of control dengan masyarakat sebagai ibu kandung mahasiswa,” jelas Aan, sapaan akrabnya.
Imam Basofi sebagai tuan rumah sekaligis alumni Prodi MPI IAIN Madura menuturkan rasa terima kasihnya kepada seluruh undangan yang menghadiri acara. “Terima kasih telah mensukseskan acara HMPS MPI dalam syi’ar hari ini,” ungkapnya.
Alumni Prodi MPI tersebut memberikan pesan khusus kepada seluruh mahasiswa untuk tidak hanya melakukan pergolakan filosofis di kelas-kelas tapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Mahasiswa selaku anak kandung masyarakat harus melihat skak-skak kehidupan masyarakat dipinggiran dan memikirkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya disela-sela sambutan.
Ali Nur Hadi selaku Ka-Prodi MPI mengungkapkan kebanggaannya kepada HMPS MPI yang telah menggelar acara di desa yang sangat terpencil. “Kerja keras kalian patut saya apresiasi sebesar-besarnya, karena desa ini memang terpencil dan butuh sentuhan langsung dari pemerintah dan mahasiswa,” tegasnya.
Ka-Prodi berharap, Desa Ambender terus maju dan makmur. “Semoga ada pemuda-pemuda desa yang semangat dan terus membangun Desa Ambender,” pungkasnya. (Tri)