Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Liputan Khusus · 30 Mar 2024 03:29 WIB ·

Penipuan Mengatasnamakan Dosen IAIN Madura, Beberapa Mahasiswa Telah Menjadi Korban


 Sumber foto: https://pin.it/1Jr4Mrhzk Perbesar

Sumber foto: https://pin.it/1Jr4Mrhzk

 

Activita.co.id- Maraknya penipuan mengatasnamakan dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, baru-baru ini banyak diperbincangkan oleh mahasiswa. Beberapa mahasiswa telah mengaku menjadi korban dari oknum penipu tersebut dengan kehilangan sejumlah saldo uang dari rekeningnya. Sabtu, 30 Maret 2024 . (30/03/2024)

Penipuan yang dilakukan dengan meminta sejumlah uang dan pulsa kepada mahasiswa ini, telah memakan banyak korban. Modus penipuan ini dijalankan pelaku dengan menghipnotis korban melalui panggilan telefon WhatsApp ataupun seluler dan via chat secara personal ataupun grub WhatsApp.

Salah satu mahasiswa IAIN Madura yang telah menjadi korban dan tidak ingin disebutkan namanya, mengaku mendapatkan pesan dari nomor tidak dikenal melalui pesan WhatsApp, yang kemudian beralih pada saluran telefon. Oknum tersebut mengatasnamakan Hilmi, dosen IAIN Madura.

“Awalnya itu nge-Chat saya, terus nelfon lewat WhatsApp, nah terus dimatiin dan beralih nelfon biasa tapi nomornya beda. Bapak itu bilang namanya bapak Hilmi,” tutur Ana (nama samaran). Sabtu (30/03/2024).

Modus penipuan tersebut dijalankan pelaku dengan bertanya-tanya terlebih dahulu, kemudian menyuruh korban untuk tidak mematikan saluran telfonnya, hingga kemudian saldo dari rekening korban telah hilang dengan notifikasi berhasil ditransfer pada nomor dompet digital milik pelaku.

“Awalnya nanya Kaprodi siapa, nanya ketua kelas saya, terus minta dibacakan nomornya. Terus juga minta nomor anak-anak temen-temen kelas saya. Saya tanya kalau ada kepentingan saya masukin ke grup aja. Tapi bapaknya bilang di screenshot saja. Terus lama-kelamaan saldo saya hilang,” paparnya.

Setelah dikonfirmasi kepada Hilmi, Ketua Program Studi (Kaprodi), Management Pendidikan Islam (MPI), beliau mengatakan tidak pernah meminta uang kepada mahasiswa.

“Saya ndak pernah minta uang ke siapapun,” ucapnya, Sabtu (30/03/2024).

Ia juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa untuk berhati-hati terhadap setiap oknum yang mengatasnamakan dosen IAIN Madura terutama yang mengatasnamakan dirinya, untuk tidak mengirimkan uang ke nomor rekening ataupun dompet digital manapun.

“Mahasiswa harus hati2 terhadap setiap orang yang mengatasnamakan personil di IAIN Madura, terutama para pejabat. Sehingga harus konfirmasi kepada yang bersangkutan sebelum kirim uang, dan setahu saya tidak ada dosen yang meminta uang dari mahasiswa. Jika ada itu pasti penipu, mahasiswa harus melakukan kroscek ke dosen yang bersangkutan”

Lebih lanjut, ia juga mewanti-wanti agar mahasiswa tidak mudah percaya terhadap oknum yang meminta uang kepada mahasiswa.

“Sebagai tindakan preventif kami mohon mahasiswa untuk tidak terlalu percaya pada oknum yang meminta uang melalui rekening apalagi bukan rekening asli yg bersangkutan,” paparnya. (Ali/Activita)

Artikel ini telah dibaca 538 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus