Activita.co.id – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura memberikan kritikan terhadap konten YouTube IAIN Madura Television (IMTV) yang berjudul Spesial Perform Shinta Dewi, Jum’at (07/10/2022).
Pasalnya salah satu mahasiswa memberikan kritikan bahwa konten tersebut dinilai tidak sesuai dengan Visi Misi IAIN Madura yang religius.
“Sangat disayangkan konten terbaru IMTV tidak mencerminkan IAIN sebagai institusi yang religius, di dalam isi konten tersebut ada lagu dangdutan dan orang berjoget ria laki-laki dan perempuan layaknya anak muda yang sedang party,” ucap mahasiswa berinisial “A” tersebut.
Berlanjut, ia manambahkan ketidak layakan konten tersebut dengan syariat Islam.
“Sedangkan dalam islam sendiri, ikhtilat antara laki-laki dan perempuan sambil berjoget-joget itu termasuk maksiatul badan, sebagaimna dikutip dalam kitab ihya’ ulumuddin karya Imam Ghazali.”
Kemudian, salah satu mahasiswa berinisial “F” juga memberikan tanggapan bahwa kampus religius tidak semestinya mengadakan kegiatan seperti itu.
“Sebagai kaum akademik, tidak sepatutnya hal itu ditampilkan di platform yang membawa nama instansi besar. Hal itu sudah menciderai tujuan dari kampus IAIN Madura, sebagai Kampus yang menjunjung tinggi nilai keislaman.”
Selanjutnya, ia pun masih memaparkan tanggapannya.
“Dengan ditampilkan konten tersebut, sama halnya memberi tahukan kepada khalayak umum tentang ketidak islaman kampus Islam yang pakaian saja masih serba diatur. Perlu kiranya ada tindakan tegas dari Pimpinan kampus terhadap konten yang sudah ditayangkan oleh IMTV.”
Sedangkan latar belakang dan tujuan didirikannya IMTV telah disampaikan oleh rektor sebelumnya, Mohammad Kosim saat sambutan pada launching perdana.
“Latar belakang munculnya IMTV adalah sebagai pengembangan minat dan bakat, media informasi dan penyampaian dakwah,” jelas pria tersebut dikanal YouTube IMTV menit 46:19. (Activita)