Activita.co.id- Fakultas Ushuluddin dan Dakwah baru-baru ini melaksanakan sosialiasi pada enam mahasiswa terpilih untuk diberangkatkan ke Malaysia dalam rangka penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional bersama Ketua Program Studi (Kaprodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Kaprodi Ilmu Qur’an dan Tafsir (IQT), Kaprodi Ilmu Hadist (ILHA), Sekretaris prodi KPI dan Kepala Laboratorium Fakultas Ushuluddin dan Dakwah. (04/04/2024)
Sosialiasi tersebut bertempat di laboratorium al-Qur’an dan Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, pada Rabu, 03 April 2024. Pelaksanaan sosialiasi diisi dengan penyampaian mengenai hal-hal yang perlu disiapkan sebelum pemberangkatan, proses pemberangkatan hingga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama berada di Malaysia.
Kegiatan Penelitian dan PkM Internasional ini merupakan kegiatan pengabdian dan penilitian dosen yang melibatkan enam mahasiswa terpilih, diantaranya Usrotul Wafiyah prodi KPI (6), Achmad aihaqi prodi ILHA (4), Arjul Wafiqoh prodi KPI (2), Sulalah Khairina prodi ILHA (2), Wulidal Habibi prodi IQT (4) dan Moh. Ali Wafi prodi IQT (6).
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Ach. Fawaid, berpesan bahwa sosialisasi tersebut merupakan upaya untuk menyamakan persepsi antara peneliti dan anggota peneliti mengenai petunjuk teknis dan kegiatan-kegiatan dalam proses penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Jadi sosialisasi pelaksanaan Penelitian dan PkM Internasional ini dalam rangka untuk menyamakan persepsi antara peneliti dan anggota peneliti terkait dengan juknis dan apa yang akan dilaksanakan selama proses penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar tidak ada pertanyaan diakhir,” ucapnya.
Ia juga mengaku bangga kepada mahasiswa yang tetap memiliki minat untuk menguatkan riset dan PkM, meskipun Fakultas belum mampu menampung semua mahasiswa (Fakultas Ushuluddin dan Dakwah) karena keterbatasan biaya.
“Kami sebagai dekan, merasa bangga bahwa ada banyak sekali mahasiswa yang memiliki minat yang sama di dalam menguatkan riset dan PkM. Meskipun Fakultas belum mampu untuk menampung semua keinginan tersebut, mengingat adanya keterbatasan biaya,” jelasnya.
Khairul Muttaqin, Kaprodi ILHA, menjelaskan tujuan dari kegiatan Penelitian dan PkM Internasional adalah untuk internasioanalisasi, karena hal ini penting bagi masing-masing prodi untuk akreditasi.
“Salah satu tujuan dari Pengabdian dan PkM ini, tentunya adalah internasionaliasi. Hal ini penting untuk masing-masing Prodi, terutama bagi prodi yang akan menghadapi akreditasi atau reakreditasi. Ini penting karena yang sifatnya internasional pasti akan memberi dampak nilai yang cukup bagus untuk akreditasi,” paparnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan tujuan dari melibatkan mahasiswa dalam kegiatan Penelitian dan PkM ini adalah agar bisa memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bersama-sama melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian internasional, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman melakukan penelitian dan pengabdian di luar negeri.
“Tujuan yang kedua, kenapa melibatkan mahasiswa, agar dapar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk sama-sama melalukan kegiatan baik berupa penelitian atau pengabdian internasional. Penelitian dan PkM ini untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa melakukan pengabdian kepada masyarakat di luar negri,” ucapnya.
Moh. Ali Wafa, mahasiswa yang lolos seleksi Penelitian dan PkM internasional mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan di taraf internasioanal dan berharap kegiatan ini dapat menjadi bentuk pengabdian kepada Fakultas Ushuluddin dalam program akademik.
“Ini merupakan pertama kalinya saya mengikuti kegiatan yang sifatnya akademik dalam level internasional, Malaysia. Semoga hal ini dapat menjadi pengalaman yang berharga, bisa belajar dengan banyak teman-teman mahasiswa terpilih lainnya, bisa mengabdi untuk fakultas dalam program akademiknya,” ungkapnya. (Via/Activita)