Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel · 16 Feb 2022 01:11 WIB ·

Workshop Moderasi Tersaji, Mahasiswa Diharap Menjadi Pionir


 Workshop Moderasi Tersaji, Mahasiswa Diharap Menjadi Pionir Perbesar


IAIN Madura, LPM Activita – Dalam rangka menguatkan moderasi beragama di lingkungan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Wakil Rektor (Warek) III IAIN Madura mengadakan workshop di Aula Perpustakaan IAIN Madura. Rabu (16/03/22). 

Workshop bertemakan “Peran Mahasiswa dan Pemuda Sebagai Pionir Moderasi Beragama” ini dihadiri oleh 3 perwakilan dari setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Mulai dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), Unit Kegiatan Khusus (UKK) hingga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan mendatangkan pemateri seorang doktor muda bernama M. Taufik dari Kepulauan Riau.

Busawi sebagai perwakilan Warek III IAIN Madura, yaitu Moh. Hasan yang pada kesempatan itu tidak bisa menghadiri langsung acara tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan pada kali ini bertujuan untuk menjadikan mahasiswa IAIN Madura memiliki pemahaman kebangsaan dan keagamaan yang moderat. 

“Sebagai langkah bisa hidup berdampingan dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya dalam kehidupan bangsa Indonesia yang sangat beragam ini,” tutur staf Warek III ini. 

Alfin Muzaini selalu salah satu peserta work shop memberi tanggapan positif. Mengingat tentang pentingnya sikap terhadap keberagaman pemahaman dan sudut pandang dalam beragama di Indonesia.

“Pertama, mereka yang ikut seminar bisa memahami makna moderasi beragama dan perbedaannya dengan moderasi agama. Kedua, mereka dapat menyalurkan pemahaman mereka terkait tema moderasi beragama kepada orang lain. Kemudian yang ketiga, mereka dapat mengimplementasikannya,” ucap mahasiswa Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Inggris (TBI) semester 6 ini. 

Senada dengan Alfin, Mukhsin Alatas (TBI/6) yang hadir selaku jajaran pengurus UKM Teater Fataria, berujar bahwa pemuda sekarang memang harus ditekankan terhadap moderasi beragama yang sebenarnya. 

“Masih banyak yang salah kaprah terhadap konsep moderasi beragama. Secara pasti ketika pemuda hari sekarang diberikan pemahaman yang lurus akan hal itu, maka mereka akan menjadi ujung tombak yang akan meluruskan kesalah kaprahan masyarakat,” ungkapnya. (Activita)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024

Malam Inagurasi Festival Ekonomi Besar Syariah Ke-10 

8 Desember 2024 - 12:56 WIB

HMPS PBS Gelar Seminar Nasional, Sebagai Bekal Wawasan Baru

7 Desember 2024 - 09:06 WIB

Seminar Perbankan Syari’ah 2024

UKK FPM FEBI Bentuk Karakter Ekonom Lewat Diklat Ekonomi Rabbani

7 Desember 2024 - 09:01 WIB

Diklat Ekonom Rabbani Ke-VIII Ekonomi Syari’ah 2024

Tak Lupakan Hari Sakral: Duta Bahasa Meriahkan Hari Guru Nasional

29 November 2024 - 13:34 WIB

Duta Bahasa Prodi Tadris Bahasa Indonesia Peringati Hari Guru Nasional
Trending di Liputan Khusus