IAIN Madura, LPM Activita- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Sukses menggelar workshop dengan mengusung tema “pengembangan kelembagaan deteksi dan Pencegahan Korupsi. Kamis, 21/10/2021 di Auditorium Fakultas Tarbiyah.
Acara yang dimulai jam 14.00 WIB itu, dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Pimpinan Fakultas, Ketua prodi (Kaprodi), kepala pusat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), kepala dan sekertaris Satuan Pengawasan Internal ( SPI ), kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta menghadirkan Wakil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Nurul Ghufron sebagai Narasumber.
Rektor IAIN Madura menyampaikan, output yang diharapkan setalah acara ini, mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
“Dengan adanya acara ini, orientasi mahasiswa terhadap dunia pendidikan harus dibenahi. Orientasi mahasiswa setelah lulus bukan dari pekerjaan, pangkat, dan jabatan yang didapat. Tetapi, orientasi keilmuan dan kebermanfaatan pada sekitar yang lebih utama,” ucap Qosim.
Selaras dengan itu, Nurul ghufron selaku wakil ketua KPK menuturkan, diadakannya acara ini bertujuan untuk meningkatkan integritas, terjaga dan terhindar dari korupsi.
“Acara ini bertujuan ntuk meningkatkan integritas lembaga agar lebih terjaga dan terhindar dari korupsi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa korupsi itu lahir dari nilai integritas yang tidak terbangun oleh politik yang kurang sehat.
“Korupsi itu lahir dari nilai integritas yang tidak terbangun dan politik yang tidak sehat,” imbuhnya.
“KPK tidak hanya melakukan penindakan, namun juga melakukan pendekatan dengan dua cara yaitu proses penjagaan secara sistemik dalam pengelolaan keuangan negara dan barang dari negara, intensi integritas dalam dunia pendidikan dan pada jabatan negara” jelasnya.
Kemudian ia berharap kepada seluruh Mahasiswa IAIN Madura. Setelah mengikuti acara, pengetahuannya akan bertambah dan bisa mengaplikasikan kepada masyarakat. (Activita/ Oz/syrf)