IAIN MADURA, LPM Activita –Pasca dilantiknya pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah (Pbs) laksanakan program Koperasi Simpan Pinjam (Kospim). Selasa (17/03/2021).
Tujuan Kospim tersebut adalah sebagai tempat belajar mahasiswa Perbankan Syariah untuk merealisasikan pelajaran di kelas atau praktik langsung pada koperasi simpan pinjam mahasiswa. Sehingga mahasiswa tidak hanya memahami teori akan tetapi juga mengetahui tata cara atau sistem yang ada pada lembaga keuangan.
Sekretaris umum Pbs menuturkan, dalam mendirikan kospim tentuya memerlukan tekad, usaha, dan siap menghadapi segala tantangan.
“Untuk mendirikan Kospim dan menjalankannya sebenarnya tidak gampang tapi tidak sulit jika kita ingin belajar dan berusaha. Jadi, harus bisa mengambil resiko yang merupakan tantangan besar bagi kami dari resiko tersebut, misal, siap rugi,” ucap Desi.
Lebih lanjut ia menambahkan, Kospim yang sudah berjalan selama kurang lebih sebulan ini masih belum direalisasikan secara menyeluruh kepada mahasiswa karena berada dalam tahap uji coba.
“Untuk saat ini nasabah masih dalam lingkup kepengurusan HMPS Perbankan Syariah,” tambahnya
Senada dengan itu, Ketua HMPS Pbs, Abd. Rohim mengatakan, apabila dalam tahap uji coba tersebut dapat berkembang secara maksimal maka ruang lingkup nasabah kospim akan diperluas.
“Nantinya jika Kospim bisa berjalan dengan lancar dapat berlanjut membuka tabungan khusus mahasiswa Perbankan Syariah bahkan untuk seluruh mahasiswa IAIN Madura,” ungkapnya.
Diketahui, Program kerja itu juga bertjuan sebagai tempat mahasiswa yang ingin menyimpan biaya untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) sehinga mahasiswa dapat menabung dan diambil ketika hendak membayar UKT.
Lina menyampaikan, program kerja yang sangat bagus meskipun dalam tahap uji coba.
“Program ini tuh bagus, selain buat mempermudah dalam pembayaran UKT, mahasiswa Perbankan Syariah juga bakal tau bagaimana transaksi yang tanpa riba dan juga bakal tau gimana cara simpan pinjam yang baik sesuai dengan syari’ah se belum nantinya terjun langsung kelembaga koperasi masyarakat yang pastinya lebihbesar cakupannya. Selain itu sih mahasiswa juga bakal lebih tau tentang kegiatan ekonomi yang terarah dan sesuai sama prinsip syari’ah,” paparnya.