IAIN Madura, LPM Activita
– Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar Santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa dengan tema “Memperkokoh Ukhuwah Islamiah dengan Semangat Berbagi di Bulan Ramadan” di Auditorium Utama IAIN Madura, pada hari Selasa, (27/04/2021).
Acara yang dibuka oleh penampilan Al-Banjari dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Qari’ dan Dai (IQDA) IAIN Madura ini menghadirkan 150 anak yatim dan kaum duafa. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan Civitas Akademika IAIN Madura, yaitu Rektor IAIN Madura, Pengurus UPZ Bagian Dosen, demisioner, Pengurus dan anggota UPZ IAIN Madura serta undangan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Madura.
Dalam acara yang merupakan program tahunan UPZ IAIN Madura tersebut, Rektor IAIN Madura tidak hanya memberikan sambutan, Rektor memberikan edukasi tentang golongan-golongan orang yang dirindukan surga di depan semua undangan.
“Ada 4 golongan yang dirindukan surga, pertama adalah orang yang membiasakan membaca Al-Qur’an. Nomor dua adalah orang yang menjaga lisan, jujur dan tidak berkata bohong dan tidak memfitnah,” jelasnya.
“Golongan ketiga adalah orang yang berpuasa di Bulan Ramadan, sebulan penuh menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan keji tercela,”
Sementara golongan keempat beliau sebutkan dengan mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan anggota UPZ IAIN Madura.
“Golongan keempat adalah orang yang memberi bantuan kepada orang yang tidak mampu, memberi makan orang tidak mampu,” tuturnya
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan anggota UPZ IAIN Madura yang telah berkorban tenaga dan waktu, dan berupaya dengan berbagai ikhtiar,” imbuhnya.
Rektor sekaligus Pembina UPZ IAIN Madura tersebut menuturkan perasaan bangganya terhadap UPZ IAIN Madura yang terbilang lembaga baru namun jelas dalam berkiprah.
“Seingat saya UPZ IAIN Madura baru berdiri tahun 2018, baru berdiri 4 tahun tapi sudah memberikan kiprah yang luar biasa,” tegas beliau dalam sambutannya.
Hal senada disampaikan oleh Ach. Syaiful Rijal selaku Ketua Pelaksana UPZ IAIN Madura, tentang peran dan tugas UPZ IAIN Madura.
“Saya teringat dengan perkataan
Bapak Rektor IAIN Madura, bahwa UPZ IAIN Madura harus berada di Garda Terdepan untuk menyelesaikan permasalahan sosial di lingkungan sekitar kampus IAIN Madura,” jelasnya
Syaifur Rijal (ES/6) menambahkan perihal kejelasan kontribusi UPZ IAIN Madura melalui kegiatan ini.
“Acara ini menjadi bukti bahwa UPZ tidak hanya terdengar keberadaannya tapi jelas kontribusi baik untuk kampus IAIN Madura maupun masyarakat di luar kampus IAIN Madura,” imbuh mahasiswa asal Kabupaten Pamekasan tersebut.
Sementara itu, Elman selaku Ketua Umum UPZ IAIN Madura menyampaikan ucapan terimakasih dan permohonan maaf kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Mohon maaf seharusnya kami yang datang turun langsung, akan tetapi karena anggota kami tidak mencukupi maka harus didatangkan ke tempat ini karena ingin memberikan yang terbaik meskipun tidak seberapa,” ucapnya
“Mohon maaf jika ada ketidaksempurnaan dari apa yang disuguhkan oleh pengurus UPZ IAIN Madura,” imbuh beliau dalam sambutannya.
Harapan lain datang dari Khoirus Sholeh selaku ketua panitia dalam acara ini.
“Semoga dengan adanya acara ini kita bisa menjaga tali silaturrahmi antarsesama dan menyadari arti peduli sesama,” harap mahasiswa program studi Tadris Bahasa Indonesia semester 4 tersebut.
Acara ini ditutup dengan Buka Bersama oleh semua pihak yang hadir dalam acara tersebut. (Ind)
