Activita.co.id-Sebagai langkah awal setelah dilantik, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Tata Negara (HTN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melakukan upgrading kepengurusan kolaboratif dengan HMPS HTN Universitas Islam Negeri (UIN) Kiayi Haji Achmad Sidik (KHAS) Jember, pada Jum’at malam, 21 Juni 2024. (22/06/2024)
Meski dilakukan secara daring via google meet, namun HMPS HTN, menjadi HMPS pertama yang melakukan upgrading kepengurusan kolaboratif dengan HMPS di perguruan tinggi lain, khususnya di luar Madura. “Upgrading Kolaboratif tersebut mengangkat tema Revitalisasi Peran dan Fungsi Organisasi Menuju Organisasi yang Inklusif dan Visioner” sebagai arah dan harapan baru dari kepemimpinan mereka.
Ahmad Faidi, Kepala Program Studi (Kaprodi) HTN, mendukung tema inklusif dan visioner yang diangkat, menurutnya tema tersebut sesuai dengan karakter HTN di Perguruan Tinggi Islam.
“Tentu tema yang diangkat, iklusif dan visioner merupakan tema yang bagus dan sangat sesuai dengan karakter HTN di perguruan tinggi Islam atau PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri),” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan upgrading kolaborasi merupakan sarana untuk saling sharing mengenai perencanaan program kerja, format-format kegiatan ke depan serta diharapkan HMPS HTN IAIN Madura dapat berkontribusi pada kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh HMPS HTN UIN KHAS Jember.
“Melalui upgrading colaborasi tadi malam, kita bisa saling sharing mengenai perencanaan program kerja kemudian juga format-format atau model kegiatan yang bisa dilakukan oleh HMPS HTN ke depan, tentunya kita juga dapat memberikan kontribusi kepada mereka dari HTN IAIN ke UIN Khas Jember misalnya terkait kegiatan-kegiatan atau model kegiatan yang pernah kita lakukan dan belum dilakukan oleh mereka,” jelasnya.
Muhammad Romli, Ketua HMPS HTN IAIN Madura mengungkapkan bahwa upgrading kolaboratif kepengurusan merupakan sesuatu yang urgent sebagai bekal kepengurusan dalam menjelaskan dan melaksanakan tanggung jawab mereka.
“Upgrading kepengurusan merupakan hal yang sangat urgent untuk bekal kepengurusan dalam menjelaskan dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan tupoksi dalam struktur kepengurusan,” paparnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa konsep upgrading kepengurusan yang dilakukan secara kolaboratif ini, bertujuan agar pengurus HMPS HTN IAIN Madura mendapatkan hal baru untuk merancang dan menjalankan program kerja mereka.
“Kegiatan Upgrading dilaksanakan dengan konsep kolaborasi dengan kelembagaan HMPS kampus lain, supaya teman-teman kepengurusan mendapat banyak hal baru baik untuk merancang atau menjalankan program kerja agar tidak hanya terpaku pada program dari HMPS sebelumnya. Selain itu agar HMPS HTN tidak stagnan pada standarisasi yang ada di IAIN Madura,” ungkapnya.
Ketua HMPS HTN UIN KHAS Jember, Muhammad Oky Mabruri, juga ikut merespon positif kegiatan upgrading kolaboratif dengan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tonggak awal hubungan baik antara HMPS HTN UIN KHAS Jember dan HMPS HTN IAIN Madura.
“Saya rasa upgreding kepengurusan ini merupakan tonggak awal hubungan baik antara HMPS HTN UIN KHAS Jember dengan HMPS HTN IAIN Madura. Tentu, kegiatan ini akan sedikit banyak membuka cakrawala kepengurusan terkait rasa kepemilikan dan tanggung jawabnya terhadap organisasi,” jelasnya.
Terakhir, ia menyampaikan harapannya agar upgrading kolaboratif tersebut dapat membuka peluang kolaborasi-kolaborasi lain yang lebih inovatif.
“Harapan kami kedepannya agar supaya forum upgrading kepengurusan ini menjadi pembuka untuk kolaborasi kolaborasi yang lebih inovatif kedepannya,” jelasnya. (Dendi/Activita)