Salah satu pemateri memberikan materi kepada peserta diklat UKM PI. |
STAIN Pamekasan – UKM PI & Riset mengadakan diklat untuk mahasiswa yang telah mendaftar untuk menjadi anggota. Diklat dengan tema “Koalisi Berpikir dan Berkarya dalam Mengentaskan Degradasi Sosial” ini bertempat di Gedung Lokal G selama 2 hari 1 malam (27-28/9).
Menurut Andawi, ketua UKM PI & Riset, tema tersebut dipilih karena kehidupan sosial sudah mengalami penurunan, baik dari segi etika maupun segi kehidupan yang lain. Untuk merespon hal tersebut, menurut Andawi, UKM PI & Riset ingin memberikan pemahaman kepada anggota baru mengenai degradasi sosial melalui diklat ini.
Selain tema tersebut, diklat juga diisi dengan penyampaian sejarah UKM PI & Riset, materi tentang penelitian, juga mengenai analisis sosial.
Sebanyak 104 orang mendaftarkan diri saat pendaftaran. Jumlah tersebut semakin sedikit, karena yang hadir pada waktu diklat menipis menjadi 87 orang. Jumlah yang masih banyak tersebut tidak diluluskan semua, panitia hanya meluluskan 76 orang. Proses pelulusan tersebut berangkat dari kriteria kelulusan yang sudah disepakati oleh panitia, diantaranya adalah kehadiran dan keseriusan selama mengikuti diklat.
Selama diklat berlangsung peserta aktif dalam mengikuti materi. Beragam pertanyaan, mulai dari pertanyaan yang sederhana, berat, maupun kritis, diajukan kepada pemateri. Kritikan terhadap panitia terkait diklat juga tak ragu-ragu diucapkan oleh peserta.
Imron ketua panitia berharap, anggota UKM PI & Riset tidak hanya berhenti pada diklat, melainkan terus berproses dalam mengikuti setiap kegiatan selanjutnya.
“Saya mengharapkan agar anggota berpartisipasi aktif dalam setiap acara, baik pada waktu diklat maupun pada saat follow up nanti,” ujar Imron.
Senada dengan Imron, Andawi ingin agar anggota baru yang telah mengikuti diklat bisa menjadi generasi penerus yang bisa melanjutkan UKM PI & Riset, agar bisa terus mencetak kader yang mau berproses dan mengembangan intelektualnya.
(SNJ)