UKM IQDA Rayakan Harlah yang Ke-20
![UKM IQDA Rayakan Harlah yang Ke-20]()
Perbesar
STAINPamekasan – Bertempat di gedung Auditorium, Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Qari’ dan Da’i (UKM IQDA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan merayakan harlah (hari lahir) ke 20 yang dikemas dalam seminar keagamaan dengan suguhan tema “Mengukuhkan Nilai dan Moral dalam Peradaban Arus Westernisasi” pada Rabu (22/11).
Acara tersebut dihadiri oleh pembina UKM IQDA, Staff Wakil Ketua (Waka) III, dan jajaran Organisasi Mahasiswa (Ormawa) STAIN Pamekasan.
Abdul Hamid selaku ketua umum UKM IQDA mengatakan, tujuan di adakannya acara itu untuk memberi pemahaman tentang nilai dan moral yang baik hususnya gaya berpakain, budaya, dan lain sebagainya sehingga, sesuai dengan syari’at islam. “Untuk mengukuhkan nilai dan moral kebarat-baratan, karena pemuda pemudi saat ini semakin merosot dari segi penampilan, budaya atau pun yang lainnya, karena meniru ke barat-baratan,” tuturnya.
Ia juga beharap bahwa setelah di adakannya acara hari jadi UKM IQDA itu, seluruh elemen baik dari kepengurusan dan anggota lebih kompak lagi dan tetap semangat dalam berproses di IQDA. “Harapannya bagi UKM iqda, anggota iqda tetap solit berada di UKM iqda,” Pungkasnya.
Sebelum acara hari H harlah UKM IQDA tersebut berlangsung, terdapat beberapa rangkaian acara yang telah diselenggarakan menjelang harlah UKM IQDA yaitu lomba Qari’ dan Da’i, “Sebelum acara ini, tepatnya kemarin kami mengadakan acara lomba Qari’ dan Da’i tingkat SMP dan SMA se-Pamekasan.” Ujar Faiqul Abrori selaku ketua panitia.
Selain itu, ketua panitia juga memaparkan bahwa banyak sekali kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perayaan UKM IQDA ke 20 tersebut, baik kendala dari internal maupun eksternal, sehingga mengakibatkan acara tersebut kurang berjalan maksimal sebagaimana mestinya, “Adanya miskomunikasi antar panitia pelaksana, sehingga yang semula acaranya pemberian hadiah bagi pemenang lomba diubah kepada acara dinamisator yang diisi dengan nyanyian, serta adanya komplain dari pihak pendamping pemenang lomba untuk secepatnya acara pembagian hadiah dilakukan.“ tuturnya.
“Kami juga memiliki keterbatasan dana dalam menyelenggarakan acara ini, kami hanya mengandalkan dana dari pimpinan dan sedikit bantuan dari dana proposal. Sehingga kami memaksimalkan dana yang ada tersebut dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan acara yang seperti ini.” Imbuh mahasiswa semester tiga tersebut.
Ia juga berharap semoga kedepannya UKM IQDA dapat mencetak generasi Qari’ dan Da’i yang berkualitas yang dapat bermanfaat dalam masyarakat serta untuk anggota IQDA semoga dapat mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemashlahatan bersama, “basic yang didapat di UKM IQDA mampu dimanfaatkan dalam masyarakat dan bagaimana antar anggota dapat membentuk budaya kekeluargaan tanpa memntingkan ego pribadi.” Pungkas mahasiswa prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) tersebut.
Menurut mahasiswi yang berinisial UH, penyelenggaraan harlah UKM IQDA sangatlah meriah dan merasa terhibur, “Acaranya bagus dan saya terhibur terhadap acaranya, terlebih adanya penampilan nyanyian dari anggota IQDA.” Ujarnya penuh antusias.
Namun, mahasiswa semester tiga tersebut sedikit menyayangkan terhadap panitia pelaksana karena tampak sekali kurangnya koordinasi antar panitia dan susunan acara yang sedikit membingungkan, “Acaranya sih sudah bagus, tapi masih belum terkonsep dan kerjasama antar panitia tampak kurang bagus.” pungkasnya
Senada dengan UH, mahasiswi berinisial AK juga merasa kecewa terhadap kepanitiaan yang dirasa kurang profesional dan bertanggung jawab, “Tampak sekali dari kepanitiaan seperti kurang ada persiapan yang matang, seperti orang yang kebingungan.” Ujarnya.
Artikel ini telah dibaca 17 kali
UKM IQDA Rayakan Harlah yang Ke-20
![UKM IQDA Rayakan Harlah yang Ke-20]()
Perbesar
STAINPamekasan – Bertempat di gedung Auditorium, Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Qari’ dan Da’i (UKM IQDA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan merayakan harlah (hari lahir) ke 20 yang dikemas dalam seminar keagamaan dengan suguhan tema “Mengukuhkan Nilai dan Moral dalam Peradaban Arus Westernisasi” pada Rabu (22/11).
Acara tersebut dihadiri oleh pembina UKM IQDA, Staff Wakil Ketua (Waka) III, dan jajaran Organisasi Mahasiswa (Ormawa) STAIN Pamekasan.
Abdul Hamid selaku ketua umum UKM IQDA mengatakan, tujuan di adakannya acara itu untuk memberi pemahaman tentang nilai dan moral yang baik hususnya gaya berpakain, budaya, dan lain sebagainya sehingga, sesuai dengan syari’at islam. “Untuk mengukuhkan nilai dan moral kebarat-baratan, karena pemuda pemudi saat ini semakin merosot dari segi penampilan, budaya atau pun yang lainnya, karena meniru ke barat-baratan,” tuturnya.
Ia juga beharap bahwa setelah di adakannya acara hari jadi UKM IQDA itu, seluruh elemen baik dari kepengurusan dan anggota lebih kompak lagi dan tetap semangat dalam berproses di IQDA. “Harapannya bagi UKM iqda, anggota iqda tetap solit berada di UKM iqda,” Pungkasnya.
Sebelum acara hari H harlah UKM IQDA tersebut berlangsung, terdapat beberapa rangkaian acara yang telah diselenggarakan menjelang harlah UKM IQDA yaitu lomba Qari’ dan Da’i, “Sebelum acara ini, tepatnya kemarin kami mengadakan acara lomba Qari’ dan Da’i tingkat SMP dan SMA se-Pamekasan.” Ujar Faiqul Abrori selaku ketua panitia.
Selain itu, ketua panitia juga memaparkan bahwa banyak sekali kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perayaan UKM IQDA ke 20 tersebut, baik kendala dari internal maupun eksternal, sehingga mengakibatkan acara tersebut kurang berjalan maksimal sebagaimana mestinya, “Adanya miskomunikasi antar panitia pelaksana, sehingga yang semula acaranya pemberian hadiah bagi pemenang lomba diubah kepada acara dinamisator yang diisi dengan nyanyian, serta adanya komplain dari pihak pendamping pemenang lomba untuk secepatnya acara pembagian hadiah dilakukan.“ tuturnya.
“Kami juga memiliki keterbatasan dana dalam menyelenggarakan acara ini, kami hanya mengandalkan dana dari pimpinan dan sedikit bantuan dari dana proposal. Sehingga kami memaksimalkan dana yang ada tersebut dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan acara yang seperti ini.” Imbuh mahasiswa semester tiga tersebut.
Ia juga berharap semoga kedepannya UKM IQDA dapat mencetak generasi Qari’ dan Da’i yang berkualitas yang dapat bermanfaat dalam masyarakat serta untuk anggota IQDA semoga dapat mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemashlahatan bersama, “basic yang didapat di UKM IQDA mampu dimanfaatkan dalam masyarakat dan bagaimana antar anggota dapat membentuk budaya kekeluargaan tanpa memntingkan ego pribadi.” Pungkas mahasiswa prodi Tadris Bahasa Inggris (TBI) tersebut.
Menurut mahasiswi yang berinisial UH, penyelenggaraan harlah UKM IQDA sangatlah meriah dan merasa terhibur, “Acaranya bagus dan saya terhibur terhadap acaranya, terlebih adanya penampilan nyanyian dari anggota IQDA.” Ujarnya penuh antusias.
Namun, mahasiswa semester tiga tersebut sedikit menyayangkan terhadap panitia pelaksana karena tampak sekali kurangnya koordinasi antar panitia dan susunan acara yang sedikit membingungkan, “Acaranya sih sudah bagus, tapi masih belum terkonsep dan kerjasama antar panitia tampak kurang bagus.” pungkasnya
Senada dengan UH, mahasiswi berinisial AK juga merasa kecewa terhadap kepanitiaan yang dirasa kurang profesional dan bertanggung jawab, “Tampak sekali dari kepanitiaan seperti kurang ada persiapan yang matang, seperti orang yang kebingungan.” Ujarnya.
Artikel ini telah dibaca 0 kali
Baca Lainnya
Trending di Liputan Khusus
