UKM IQDA Gelar Diklat Keterampilan Tingkat Dasar
Perbesar
PAMEKASAN: Sepirit menghasilkan kader berkualitas semakin menjadi buah bibir dikalangan ORMAWA STAIN Pamekasan, hal ini dibuktikan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Qari’ dan Dai’ (UKM-IQDA) STAIN Pamekasan pada tanggal 16-18 Desember 2011 menggelar Diklat Keterampilan Tingkat Dasar di Auditorium STAIN Pamekasan.
Ahmad Fudhaili, ketua UKM IQDA 2011-2012 memaparkan, peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 63 peserta, acara ini kami siapkan selama kurun waktu 15 hari. Tambah mahasiswa semester V TBI. Namun hal ini berbeda dengan penyampaian ketua panita Ahmad Ukik, persiapan kami untuk menggelar acara ini selama 20 hari.
Untuk dana acara semuanya terhimpun dari uang pendaftaran sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per orang, jumlah tersebut ditambah dengan uang kas UKM IQDA dan dana kemahasiswaan dari pimpinan. Dari dana tersebut UKM IQDA memberikan fasilitas berupa PIN, Block Note, Makalah dan Konsumsi selama kegiatan. Sudah dipastikan oleh kami, tandas mahasiswa semester III ini selaku ketua panitia Diklat Keterampilan Tingkat Dasar UKM IQDA, bahwa peserta yang tidak melunasi administrasi konsekuwensinya tidak akan diluluskan, yakni tidak diterima menjadi peserta IQDA.
Sampai saat ini, peserta yang melunasi administrasi berkisar 85 % (53 peserta), seperti kata mahasiswa PAI Semester III ini. Disela-sela kesibukannya VITA POS menemui ketua umum UKM IQDA, dia memaparkan, bahwa sampai saat ini (hari kedua pelaksanaan) peserta yang telah melunasi administrasi hanya berkisar 30 orang.
Ada beberapa hal yang menarik di dalam pelaksanaan diklat ini, yaitu diadakannya lomba setiap bidang yang terangkum dalam lomba sholawat, kaligrafi, qori’ dan lainnya, yang di wakili oleh setiap kelompok, pada setiap bidang yang diwakili oleh setiap kelompok ini, dipilih pemenagnya.
Sebagaimana kiprah lomba lainnya, para pemenag diberikan hadiah untuk menghargai keterampilannya. Mereka (para peserta) merasa senang dengan adanya kegiatan ini, karena mereka dapat berkompetensi dengan peserta yang lain, hal ini dipaparkan oleh Sofiyah, salah satu peserta DKTD ini.
Acara ini sampai hari kedua menghabiskan dana + Rp. 1.000.000, yang bersumber dari pimpinan Rp. 2.000.000, dari peserta @Rp. 30.000 dikalikan jumlah peserta yang telah melunasi administrasi. Sisa dari dana ini akan difungsikan untuk peserta terbaik sebagai hadiah yang akan diberikan di akhir acara, ungkap Fudhaili.
Tanggapan Fudhaili terkait acar ini, “Sebagaimana kegiatan lain di STAIN adalah masalah waktu, kami menjadwalkan jam 07.30 ternyata peserta, baru masuk ruangan dan acara bisa dimulai setelah lebih dari jam 08”. Harapannya dari acara ini adalah bagaimana peserta bisa menguasai terhadap materi yang telah disampaikan.
Ketua panitia berharap “IQDA selaku salah satu wadah organisasi Islam di STAIN, semoga bisa menunjukkan nilai-nilai islamy yang mana kampus kita ini berbasis Islam. Dan bisa menjalankan visi dan misi IQDA serta bisa memberikan uswah kepada mahasiswa yang lain”.
Terkait dengan tanggapan peserta, Wakilatul Jannah, mahasiswa semester III HPI memberikan tanggapan terkait acara DKTD ini, “Acara ini cukup baik walaupun saya tidak mengikuti acara ini dengan maksimal. Ada beberapa motifasi yang disampaikan oleh panitia, dan juga panitia connect terhadap penyampaian pematerian yang telah disampaikan”.
Harapannya, tegas pemudi aktifis PMII ini semoga IQDA hari ini lebih baik dari hari yang kemaren. hal ini juga senada dengan penyampaian Yuliyatin, mahasiswa PBS semester I “Acara ini sangat menarik sekali, disamping pematerinya mengerti kondisi peserta, pematerinya juga bisa bersholawat yang bisa menyentuh hati, ha ha” ungkapnya senang. (Redaksi)
Artikel ini telah dibaca 4 kali
UKM IQDA Gelar Diklat Keterampilan Tingkat Dasar
Perbesar
PAMEKASAN: Sepirit menghasilkan kader berkualitas semakin menjadi buah bibir dikalangan ORMAWA STAIN Pamekasan, hal ini dibuktikan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Qari’ dan Dai’ (UKM-IQDA) STAIN Pamekasan pada tanggal 16-18 Desember 2011 menggelar Diklat Keterampilan Tingkat Dasar di Auditorium STAIN Pamekasan.
Ahmad Fudhaili, ketua UKM IQDA 2011-2012 memaparkan, peserta yang mendaftarkan diri sebanyak 63 peserta, acara ini kami siapkan selama kurun waktu 15 hari. Tambah mahasiswa semester V TBI. Namun hal ini berbeda dengan penyampaian ketua panita Ahmad Ukik, persiapan kami untuk menggelar acara ini selama 20 hari.
Untuk dana acara semuanya terhimpun dari uang pendaftaran sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per orang, jumlah tersebut ditambah dengan uang kas UKM IQDA dan dana kemahasiswaan dari pimpinan. Dari dana tersebut UKM IQDA memberikan fasilitas berupa PIN, Block Note, Makalah dan Konsumsi selama kegiatan. Sudah dipastikan oleh kami, tandas mahasiswa semester III ini selaku ketua panitia Diklat Keterampilan Tingkat Dasar UKM IQDA, bahwa peserta yang tidak melunasi administrasi konsekuwensinya tidak akan diluluskan, yakni tidak diterima menjadi peserta IQDA.
Sampai saat ini, peserta yang melunasi administrasi berkisar 85 % (53 peserta), seperti kata mahasiswa PAI Semester III ini. Disela-sela kesibukannya VITA POS menemui ketua umum UKM IQDA, dia memaparkan, bahwa sampai saat ini (hari kedua pelaksanaan) peserta yang telah melunasi administrasi hanya berkisar 30 orang.
Ada beberapa hal yang menarik di dalam pelaksanaan diklat ini, yaitu diadakannya lomba setiap bidang yang terangkum dalam lomba sholawat, kaligrafi, qori’ dan lainnya, yang di wakili oleh setiap kelompok, pada setiap bidang yang diwakili oleh setiap kelompok ini, dipilih pemenagnya.
Sebagaimana kiprah lomba lainnya, para pemenag diberikan hadiah untuk menghargai keterampilannya. Mereka (para peserta) merasa senang dengan adanya kegiatan ini, karena mereka dapat berkompetensi dengan peserta yang lain, hal ini dipaparkan oleh Sofiyah, salah satu peserta DKTD ini.
Acara ini sampai hari kedua menghabiskan dana + Rp. 1.000.000, yang bersumber dari pimpinan Rp. 2.000.000, dari peserta @Rp. 30.000 dikalikan jumlah peserta yang telah melunasi administrasi. Sisa dari dana ini akan difungsikan untuk peserta terbaik sebagai hadiah yang akan diberikan di akhir acara, ungkap Fudhaili.
Tanggapan Fudhaili terkait acar ini, “Sebagaimana kegiatan lain di STAIN adalah masalah waktu, kami menjadwalkan jam 07.30 ternyata peserta, baru masuk ruangan dan acara bisa dimulai setelah lebih dari jam 08”. Harapannya dari acara ini adalah bagaimana peserta bisa menguasai terhadap materi yang telah disampaikan.
Ketua panitia berharap “IQDA selaku salah satu wadah organisasi Islam di STAIN, semoga bisa menunjukkan nilai-nilai islamy yang mana kampus kita ini berbasis Islam. Dan bisa menjalankan visi dan misi IQDA serta bisa memberikan uswah kepada mahasiswa yang lain”.
Terkait dengan tanggapan peserta, Wakilatul Jannah, mahasiswa semester III HPI memberikan tanggapan terkait acara DKTD ini, “Acara ini cukup baik walaupun saya tidak mengikuti acara ini dengan maksimal. Ada beberapa motifasi yang disampaikan oleh panitia, dan juga panitia connect terhadap penyampaian pematerian yang telah disampaikan”.
Harapannya, tegas pemudi aktifis PMII ini semoga IQDA hari ini lebih baik dari hari yang kemaren. hal ini juga senada dengan penyampaian Yuliyatin, mahasiswa PBS semester I “Acara ini sangat menarik sekali, disamping pematerinya mengerti kondisi peserta, pematerinya juga bisa bersholawat yang bisa menyentuh hati, ha ha” ungkapnya senang. (Redaksi)
Artikel ini telah dibaca 0 kali
Baca Lainnya
Trending di Liputan Khusus