Kompak : peserta foto bersam |
IAIN Madura, Activita– Openning Ceremony Temu Racana Pramuka Pandega Perguruan Tinggi Islam (TRP3TI) ke XII digelar Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pramuka Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura di Gedung Islamic Center Kabupaten Pamekasan. Rabu (17/07/19).
Acara ini diisi oleh Narasumber dari Kwartir Daerah (Kwarda), Indawan Setyono Hady dan dihadiri langsung oleh Kwarda yang diwakili oleh Adi Setiawan, Imam Santoso selaku perwakilan dari Kwartir Cabang Kwarcab, Nur hasan selaku Wakil Rektor (Warek) I IAIN Madura, Umar Bukhory dan Heny Uswatun Hasanah selaku Pembina Pramuka IAIN MADURA, Pembina IAIN Ponorogo dan IAIN Tulung Agung dan Purna Racana serta perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Madura.
Openning Ceremony TRP3TI juga diikuti oleh 135 Peserta dari Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (PTKIN) eks Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, meliputi UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Mataram, IAIN Jember, IAIN Ponorogo, IAIN Kediri, IAIN Tulung Agung, IAIN Madura, dan IAIN Samarinda dan peserta partisipan di antaranya IAI Ibrahimi Genteng Banyuangi, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep.
Imamil Faris Maulana (AS/6) selaku ketua panitia mengungkapkan, openning ceremony bertujuan untuk membuka secara resmi acara TRP3TI. “Nanti juga ada pelaporan-pelaporan acara, dengan harapan semua peserta mengetahui semua rentetan acara dan Tema yang diangkat,” ungkap mahasiswa semester 6 tersebut.
Sementara itu, Mukhtar Rasyid (TIPS/6) selaku Ketua Dewan Racana (KDR) IAIN Madura Membeberkan, kegitan ini juga bertujuan untuk mempererat tali persahabatan antar pramuka eks sunan ampel. “Kegiatan yang digelar 2 tahun sekali ini, untuk mempererat tali silaturahmi kami juga,” jelasnya.
Ia juga berharap, pramuka eks sunam ampel lebih siap menghadapi era milenial dengan moral yang diinginkan oleh masyarakat tradisional. “Jadi pikiran boleh global tapi sikap tetap tradisional,” Imbuh mahasiswa Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS) tersebut.
Sukma Rukhman Putra kontignendelegasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo Menuturkan, penggelaran acara TRP3TI baik untuk dilaksanakan dan sampai saat ini sudah 12 kali digelar. “Kegiatan ini berpindah-pindah, seperti 2015 di IAIN Ponorogo, 2017 di UIN Mataram, dan tahun ini di IAIN Madura,” ungkap mahasiswa IAIN Ponorogo tersebut. (farid/tri)