Activita.co.id- Unit Kegiatan Khusus Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKK KSR PMI) Institut Agama Islam Negri (IAIN) Madura laksanakan program piket jaga klinik, sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap kondisi kesehatan warga kampus IAIN Madura, yang dilaksanakan selama satu semester mulai dari 24 April 2025. (06/03/2005)
Program tersebut hadir sebagai solusi cepat bagi mahasiswa yang membutuhkan layanan kesehatan darurat, mulai dari pemeriksaan tensi darah, perawatan luka ringan, hingga pemberian obat ringan atau keluhan lain yang memerlukan pertolongan pertama, sehingga aktivitas mereka lebih aman dan nyaman.
Sistem piket tersebut merupakan program kerja divisi penanggulangan bencana (PB) UKK KSR PMI yang sudah rutin dilakukan sejak lama sampai saat ini.
Sekretaris umum UKK KSR PMI Sri Ayuni menjelaskan bahwa sistem piket klinik dibagi menjadi dua shift untuk memaksimalkan dan memastikan efektivitas pelayanan klinik, yaitu shift pagi, dimulai dari jam 08.00 – 12.00 WIB. dan shift siang jam 12.00 – 16.00 WIB. yang disusun berdasarkan jadwal perkuliahan para petugas selama satu semester.
“Kami meminta jadwal mata kuliah setiap anggota, lalu menyesuaikan pembagian piket di jam kosong mereka. Misalnya, jika seorang anggota tidak memiliki kelas pada hari Senin, maka ia dijadwalkan untuk piket di hari tersebut,” terangnya menjelaskan.
Sementara itu, Aprilia Maulinda, salah satu petugas yang lagi piket klinik, menjelaskan berbagai tugas yang dijalankan selama piket. Menurutnya, relawan melayani pemeriksaan tekanan darah, pengecekan gula darah, pemberian obat ringan, serta menangani pertolongan pertama bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Terkait penerima layanan, ia menekankan bahwa piket klinik ini terbuka bagi seluruh warga kampus dengan ketentuan tertentu. Mahasiswa yang ingin mendapatkan layanan diharuskan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), sementara staf kampus cukup menyebutkan jabatannya saja untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut.
Asfiatul Karomah, Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) IAIN Madura, menilai bahwa piket klinik UKK KSR PMI sangat bermanfaat bagi warga kampus. Menurutnya, layanan ini memudahkan mahasiswa dan warga kampus lainnya untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
“Piket klinik ini sangat membantu. Kalau kita pusing atau kurang enak badan, kita bisa langsung ke klinik dan mendapatkan obat tanpa repot membeli di luar,” ujarnya.
Asfiatul sendiri pernah merasakan manfaat layanan tersebut dan mengapresiasi pelayanan yang diberikan.
“Pelayanan di klinik ini sangat baik, dan saya sangat mengapresiasi kepedulian para relawan terhadap mahasiswa,” tambahnya.
Relawan UKK KSR PMI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, memastikan setiap mahasiswa dapat beraktivitas dengan baik dan dalam keadaan sehat. Dengan pembagian piket klinik, mahasiswa IAIN Madura kini memiliki akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau di lingkungan kampus. (Kelompok 2/Activita)