Activita.co.id – Unit Kegiatan Khusus (UKK) Forum Pengembangan Mahasiswa (FPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, sukses menggelar Opening Ceremony Dies Maulidiyah VII sekaligus Diskusi Publik Nasional, dengan tema “Benarkah Perbankan Syariah Menjadi Motor Penggerak Perekonomian Negara”. Yang bertempat di Auditorium pusat IAIN Madura pada Senin 3 Juni 2024. Senin (01/07/2024).
Acara opening tersebut dibuka dengan beberapa sambutan dari direktur utama, lalu pemukulan gong oleh bapak Zaina Abidin dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, setelah itu dikemas dengan diskusi publik dimana dalam diskusi kali ini menghadirkan pembicara hebat di bidangnya yaitu Irawan Nugroho, Muttaqin dan Ridan Muhtadi, Masing-masing pembicara mengupas tuntas mengenai tema yang diambil.
Zainal Abidin, dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menyampaikan harapannya dalam acara sambutan, semoga acara ini dapat meningkatkan prestasi mahasiswa FEBI.
“Hanya satu yang ingin saya sampaikan untuk semua mahasiswa terutama mahasiswa FEBI saya berharap dengan rentetan-rentetan kegiatan dalam harlah ini dapat meningkatkan prestasi mahasiswa FEBI dan saya ingin melihat 1 atau 2 dan 3 peserta KSEI menyelesaikan skripsinya menggunakan karya yang ter-publish dan minimal tampil di sinta 3,4,5,” tuturnya. Senin (03/06/2024).
DEMA FEBI juga menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada UKK FPM FEBI karena sudah kembali hadir dalam momentum ini untuk meramaikan dan menghidupkan suasana yang memang merupakan tragedi dalam sebuah agenda.
“Maka saya ucapkan dengan lantang bahwa teman-teman FEBI yang tidak join pada acara ini sangat merugi, karena yang pertama kita sebagai mahasiswa harus membangun mindset kita untuk mengubah bagaimana Indonesia kedepannya maka kita harus mengubahnya dari awal. Oleh karena itu, UKK FPM FEBI harus tetap berdiri kokoh untuk menjuarakan dan membawa anak-anak FEBI menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya. Senin (03/06/2024).
Aisyah salah satu mahasiswa FEBI, juga turut memberikan tanggapannya setelah mengikuti diskusi nasional, bahwa acara tersebut banyak memberikan wawasan serta dia berharap semua mahasiswa terkhususnya FEBI dapat lebih terbuka pola pikirnya.
“Banyak memberikan tambahan wawasan terhadap kami selaku ekonom rabbani di mana pada diskusi kali ini kami ingin mengulik seberapa berpengaruh sistem syariah pada perbankan dapat berkontribusi menggerakkan perekonomian terkhusus-nya perekonomian negara, kami juga ingin tahu bagaimana cara untuk dapat bersaing dengan perbankan konvensional yang sudah mendunia. Dan saya juga berharap kepada semua mahasiswa terkhususnya FEBI dapat lebih terbuka pola pikirnya mengenai ekonomi syariah yang menjadi salah satu kemajuan di Indonesia,” paparnya. (Mila/Activita)