Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 15 Des 2011 17:30 WIB ·

UAS Maju, Mahasiswa Protes


 UAS Maju, Mahasiswa Protes Perbesar

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pamekasan: kembali diguncangkan oleh aksi Demo Mahasiswa yang melibatkan beberapa Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) kampus, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), Ikatan Qari’Dan Dakwah (IQDA), Pengembangan Intelektual(PI), Himpunan Mahasiswa Program Study (HIMA PRODI) Tadris Bahasa Inggris, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tarbiyah, dan Himpunan Mahasiswa Program Study Program studi Hukum Perdata Islam. Aksi ini terjadi, Selasa (06/12/2011) karena pelaksanaan UAS (Ujian Akhir Semester) dimajukan pada 26 Desember 2011, yang seharusnya menurut kalender akademik akan dilaksanakan, 03 Januari 2012.

Aksi protes dimulai dari depan gedung Rektorat sebagai persiapan, melewati gedung laboratorium terpadu 1 satu, dan berpusat di depan gedung akademik. Para demonstran melakukan orasi dengan menggunakan media mikrofon dan kalender akademik, sebagai bukti ketidak konsistenan pihak akademik. seperti yang diungkapkan oleh Imam Hariry, Mobilisator “pihak akademik sewenang-wenang tidak memikirkan mahasiswa, dan juga tidak konsisten atas apa yang telah mereka putuskan pada kalender akademik yang seharusnya menjadi acuan dan sekarang malah mengeluarkan pengumuman lain”  saat orasi berlangsung. Namun, bapak Taufiqurrahman, Pembantu Ketua 1 (PK 1) menanggapi “saya termasuk orang yang diberitahu bahwa harus melaksankan UAS pada tahun 2011”.Setelah disinggung mengenai kegiatan Ormawa, yang masing-masing Ormawa telah melakukan Rapat kerja (RAKER), dia menanggapi bahwasanya mahasiswa harus lebih memprioritaskan kuliah daripada berorganisasi, “silahkan kalian aktif di organisasi dan latihlah kemampuan saudara dalam berbagai hal di organisasi, oleh karena itu mari kita posisikan mana yang sangat wajib dan yang tidak. Dan untuk PAB dan raker harus diatur ulang” jelasnya.

Di tempat lain crew Vita Pos juga mewawancarai Ahmad Efendy, mahasiswa prodi HPI semester V, Koordinator lapangan(Koorlap) aksi. Dia memaparkan bahwa sebelum aksi ini dilakukan, para demonstranbiasanya melakukan audiensi terlebih dahulu, berhubung waktu yang memang mendesak karena UAS akan dilaksanakan tanggal 26 Desember 2011, maka secara kolektif dari beberapa perwakilan mahasiswa baik dari angkatan 2009, 2010, 2011, mengadakan aksi turun jalan. Intinya aksi ini  bertujuan agar kampus STAIN Pamekasan tidak plin-plan dalam membuat keputusan, karena hal ini cukup merugikan terhadap mahasiswa yang memang sudah aktif dalam Ormawa. Target dari aksi demonstrasi ini agar UAS tetap dilaksanakan pada 03 Januari 2012 karena memang sesuai dengan kalender akademik. Dan jika tetap di majukan maka para demonstran akan melakukan aksi yang lebih besar.Efendi  juga menuturkan tentang persiapan yang kurang maksimal dalam demonstrasi kali ini,Seperti belum membuat selebaran, menulis poin-poin tuntutan dan mengajukan surat permohonan. 

Seusai aksi, crew Vita Pas juga mendatangi Pembantu Ketua 11 (bapak saiful),dia mengungkapkan bahwa dimajukannya pelaksanaan UAS saat ini disebabkan adanya perubahan norma anggaran oleh Menteri Keuangan. Dia juga menambahkan, jika UAS tidak diselesaikan sebelum 2012 konsekuensi yang akan diterima pihak STAIN,anggaran tidak akan turun. “kami sudah melaksanakan rapat mengenai hal ini,yang melibatkan seluruh pimpinan STAIN,Kepala Jurusan (KAJUR) dan pihak Akademik kemudian mengambil kebijakan untuk memajukan UAS” Tambahnya. Disinggung mengenai kemungkinan tidaknya mengubah kembali jadwal UAS sesuai kalender akademik, dia menjelaskan lebih jauh kemunginan itu sangat kecil karena tidak ingin mengambil resiko.

Abd. Razak, Kepala Akademik menjelaskan bukan hanya Mahasiswa yang dirugikan, melainkan  juga pihak STAIN dengan keputusan Menteri Keuangan. Karena , hal ini juga terkait dengan jadwal yang telah disusun. Lelaki yang bertutur kata halus ini berharap, agar Ormawa mampu mensiasati program kerja yang telah direncanakan. “langkah yang kami ambil ini sebenarnya dalam rangka mensiasati keputusan Menteri Keuangan. Untuk itu bagaimana mahasiswa juga mampu mencari solusi yang tepat dalam permasalahan ini” tambahnya.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

UKK FPM FEBI IAIN Madura Gelar SERABI: Merajut Ukhuwah dan Berbagi Berkah Ramadan

24 Maret 2025 - 07:52 WIB

SERAMBI UKK FPM FEBI

Aliansi Pers Mahasiswa Madura Bergerak: Satukan Kekuatan untuk Kebangkitan PPMI DK Madura

23 Maret 2025 - 10:16 WIB

Konsolidasi dan BukBer Aliansi Pers Mahasiswa Madura

Satu Dekade Tadris Bahasa Indonesia: HMPS TBIN IAIN Madura Gelar Seminar dan Buka Bersama

23 Maret 2025 - 08:29 WIB

Hari Lahir Tadris Bahasa Indonesia

Berbagi Berkah Ramadan: UPZ IAIN Madura Salurkan Bantuan untuk Yatim dan Dhuafa

20 Maret 2025 - 05:45 WIB

Penyaluran Zakat Fitrah, Santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa

Cerdas Berinvestasi: Mahasiswa FEBI IAIN Madura Dibekali Literasi Keuangan Syariah

18 Maret 2025 - 02:25 WIB

Talkshow Edukasi dan Literasi FEBI

Ramadan Produktif: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Terapkan Efisiensi Waktu Pembelajaran

14 Maret 2025 - 12:07 WIB

Pembelajaran Luring Bulan Ramadan
Trending di Kabar Kampus