Kompak: Mahasiswa saat menampilkan seni tari |
IAIN Madura, Lpm Activita– Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) semester 5 mengadakan Pegelaran Tari dengan tema “Gerak Berirama Anak Nusantara” di Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Selasa (17/12/19).
Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Wakil Rektor (Warek) 3, Wakil Dekan (Wadek) 3, Ketua Prodi (Kaprodi) PIAUD, dab segenap Dosen PIAUD serta diikuti oleh 66 peserta yang terbagi dalam 13 kelompok. Pentas ini dilaksanakan untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Pembelajaran Seni Tari.
Nurul Afiyah, selaku ketua panitia acara mengungkapkan, tujuan diadakan acara ini supaya mahasiswa PIAUD bisa mengajarkan cara menari kepada anak didik. “di PIAUD kita tidak hanya belajar tentang tepuk-tepuk dan bernyanyi melainkan juga belajar untuk bisa menari supaya bisa mengajarkannya pada anak didik kita,” Ujarnya.
Lebih lanjut, mahasiswi semester 5 itu berharap, kedepannya Prodi PIAUD bisa berkarya dan mendalami ilmu yang ada di Prodi PIAUD. “Semoga kedepannya bisa lebih kreatif dari tahun ini dan teman-teman bisa mengamalkan ilmunya,” harapnya.
Sementara itu, Sumihatul Ummah, Kaprodi PIAUDuturkan, penggelaran acara pentas seni bisa memperkenalkan tari-tari Nusantara kepada seluruh mahasiswa PIAUD semester 5. “Sungguh luar biasa digelar sangat spektakuler oleh mahasiswa dan mahasiswi PIAUD Semester 5,” ungkapnya penuh antusias.
Ia berharap, mahasiswa semester 5 bisa melestarikan tari tradisional di Indonesia. “Semoga anak-anak PIAUD semester 5 bisa menerapkan dan mengedukasikan tari tradisional ini di negara indonesia khususnya,” harap Ibu Sumi, sapaan akrab mahasiswa.
Tanggapan datang dari Abd. Rosyid selaku peserta. Ia mengungkapkan, acara ini memiliki nilai positif untuk Prodi dan mahasiswa. Nilai positif untuk prodi PIAUD dapat mempromosikan mempunyai banyak talenta yang tidak bisa diragukan, sedangkan nilai positif untuk mahasiswa, mereka bisa mendapatkan berbagai metode ataupun berbagai cara untuk diterapkan di masyarakat ataupun terjun di lapangan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Nurul Hidayati, peserta dalam acara tersebut mengatakan, penggelaran acara sangat meriah, karena ada sedikit perbedaan dari tahun kemarin yang lebih dikhususkan untuk anak. “Sekarang kita bisa mengambil tema dari Tarian Nusantara yang nanti bisa diajarkan kepada peserta didik ketika sudah menjadi guru,” tuturnya. (Alf)