STAIN Pamekasan – Untuk mencetak mahasiswa yang mandiri dan mampu bersaing di dunia usaha, Unit Kegiatan Khusus Koperasi Mahasiswa (UKK KOPMA) Al Fatah mengadakan Diklat Dasar Koperasi (Diksarkop). Dalam diklat ini, peserta mendapatkan arahan terkait perkoperasian dan dunia usaha. Tema yang diusung adalah “Mari Berkarya bersama Kopma”.
Diklat ini dibagi menjadi dua tahapan. Yang pertama adalah pemberian materi yang dilakukan poada hari pertama. Kemudian dilanjutkan pada hari kedua dengan praktek langsung di lapangan.
Pada hari pertama (26/4) para peserta digodok dengan pembekalan materi selama satu hari, dimulai pukul 7.30 dan berakhir pukul 16.00. Ada empat materi yang disampaikan berkaitan dengan koperasi. Pematerinya antara lain Sri Handayani, Fery Enzal, Matnin dan Wasilul Khoir.
Hari kedua adalah hari minggu (27/4). Pada Hari kedua ini panitia menugaskan peserta diklat untuk menjajakan aneka makanan dan produk kepada masyarakat. Tempat yang dipilih sebagai lokasi penjualan adalah Arek Lancor Pamekasan. Sebelumnya, panitia telah mempersiapkan barang dagangan, lalu membagikannya kepada masing-masing kelompok peserta diklat. Lalu, peserta diberikan kebebasan untuk menjual barang dagangannya di Arek Lancor sejak pukul 6.30, bertepatan dengan Car Free Day.
Agar acara berjalan dengan lancar, berbagai cara dilakukan oleh panitia. Salah satunya adalah koordinasi. Panitia sudah melakukan koordinasi jauh sebelum pelaksanaan acara. Kendala dalam penyelenggaraan acara diklat memang ada, yakni masalah tempat. Kegiatan awalnya akan bertempat di Auditorium, namun karena beberapa hal acara diklat dipindahkan ke gedung perpustakaan lama. Meski begitu, hal tersebut tidak ditampakkan oleh panitia kepada peserta.
Peserta yang mengikuti Diklat sejumlah 58 orang. Separuh diantaranya mendaftar pada hari pelaksanaan diklat. Irwansyah, ketua panitia mengatakan bahwa Kopma memang tidak membutuhkan banyak anggota. Target awal Kopma adalah 50 orang, karena jika peserta terlalu banyak, acara tidak akan kondusif. “Kopma tidak mnginginkan banyak kader. Biar sedikit, tapi profesional,” ujar Irwan.
Acara diklat sudah sesuai dengan harapan panitia. Jumlah peserta sesuai dengan harapan, panitia juga kompak dalam mensukseskan acara. Namun panitia sedikit kecewa karena undangan dari ormawa banyak yang tidak hadir sewaktu pembukaan acara diklat.
Irwansyah berharap, peserta tetap antusias dan aktif di Kopma, agar nantinya bisa membuat perubahan di Kopma ke arah yang lebih baik. Selain itu ia juga mengharapkan terjaganya solidaritas dalam kepengurusan Kopma.
(SNJ)