IAIN Madura, LPM Activita – Transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura pada jenjang Universitas Islam Negeri (UIN) Madura menjadi target secara kelembagaan bagi mahasiswa dan para dosen dalam lingkungan kampus. Rabu (27/04/22)
Rencana tersebut sudah berlangsung lama pada masa kepemimpinan Muhammad Kosim selaku Rektor IAIN selama lima tahun sebelumnya. Saat ini IAIN Madura resmikan pimpinan baru, Saiful Hadi sebagai Rektor IAIN Madura periode 2022-2026. Rektor baru tersebut dilantik langsung oleh Kementerian Agama di Gedung Kementerian Agama jalan M.H. Thamrin No.6 Jakarta Pusat.
Saiful Hadi selaku Rektor IAIN Madura menyatakan, transformasi IAIN menuju UIN menjadi salah satu tujuan utama.
“Raihan utama yang ada di lembaga IAIN Madura adalah tranformasi menuju UIN. Apapun yang kurang di kampus akan kita benahi bersama,” ungkapnya.
Berlanjut, ia juga mengungkapkan, pencapaian rektor sebelumnya adalah kebanggaan.
“Jadi, pencapaian-pencapaian beliau sangat monumental. Kita sudah tau jurnal kita sangat tinggi dan manejemen kelembagaan sudah punya sertifikat Internasional Organization for Standardization (ISO),” ujar mantan Ketua Program Studi (Prodi) MPI tersebut.
Ia juga menjelaskan, penting untuk memperhatikan peningkatkan kualitas mencapai perkembangan.
“Bahasanya adalah bagaimana membangun Continuous Quality Improvement pengembangan kelembagaan secara berkelanjutan,” ucapnya.
Kemudian, Rektor periode 2022-2026 ini mengatakan, tanggung jawab yang di emban bukan hal yang mudah untuk dipertahankan.
“Menjadi catatan sejarah, setiap masa ada tantangan sejarah yang berkelanjutan dan hari ini dilantik oleh Menteri diberi beban tugas,” imbuh mantan ketua komisariat ke-1 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAIN Madura tersebut.
Selain itu, Lailiyatu Hidayah selaku mahasiswi Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) semester 4 berharap, semoga amanah dan IAIN Madura menjadi lebih unggul.
“Harapan saya semoga rektor baru bisa lebih bertanggung jawab dan bisa membawa nama kampus menjadi lebih baik,” harapnya. (Dyah/Activita)