Aksi teaterikal Teater Fataria untuk memperingati hari sarjana. |
STAIN Pamekasan – Senin pagi (29/9), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Fataria menggelar pementasan teatrikal dengan judul “Sarjana Bagaikan Sampah”. Dalam pementasan yang digelar di halaman kampus STAIN Pamekasan itu, sejumlah aktor memerankan berbagai adegan tentang betapa susahnya menjadi sarjana, dan kenyataan bahwa gelar yang susah payah diraih tersebut ternyata tidak bermakna saat menghadapi dunia di luar kampus.
Zainal selaku sutradara mengatakan, tema tersebut diangkat dari fenomena sosial tentang banyaknya lulusan perguruan tinggi yang tidak siap pakai dan mengakibatkan banyak sarjana yang menjadi pengangguran. Hal itu disebabkan, kata Zainal, karena saat ini ribuan kampus yang ada di seluruh Indonesia mewisuda jutaan sarjana, tetapi sarjana tersebut justru menjadi pengangguran baru, dan hal itu telah menimbulkan persoalan sosial yang harus segera diselesaiakan oleh negara.
“Pementasan ini sengaja digelar untuk memberikan peringatan dan gambaran kepada mahasiswa bagaimana kondisi saat lulus nanti, sehingga mahasiswa benar-benar berproses dengan serius selama menempuh pendidikan, agar kelak setelah diwisuda menjadi mahasiswa yang siap pakai,” katanya di sela-sela pementasan itu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ketua Teater Fataria STAIN Pamekasan, Ghazali. Menurutnya, di Indonesia terdapat sekitar 3070 Perguruan Tinggi (PT) meliputi PTN, PTS, dan tidak sedikit lulusannya yang kebingungan mencari pekerjaan pasca diwisuda.
“Pementasan ini untuk mengangkat tentang fenomena sosial yang sedang terjadi di tengah-tengah kita, agar kita sebagai mahasiswa sudah siap dan memilih, apakah kita akan menjadi mahasiswa yang siap pakai atau justru sebaliknya,” lanjut Ghazali.
Uniknya, pementasan ini menggunakan panggung yang tidak biasa. Pementasan dilakukan di atas panggung berwarna hitam yang menyerupai toga raksasa. Di puncak pementasan, para aktor yang sudah bersiap di bawah panggung tersebut kemudian mengangkat panggung ke atas dengan satu aktor berpakaian wisuda di atasnya. Aksi teatrikal ini sontak menarik perhatian mahasiswa yang ada di sekitarnya.
(SNJ)