Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel Lawas · 29 Sep 2014 16:45 WIB ·

Toga Raksasa di Halaman Kampus


 Toga Raksasa di Halaman Kampus Perbesar

Aksi teaterikal Teater Fataria untuk memperingati hari sarjana.

STAIN Pamekasan – Senin pagi (29/9), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Fataria menggelar pementasan teatrikal dengan judul “Sarjana Bagaikan Sampah”. Dalam pementasan yang digelar di halaman kampus STAIN Pamekasan itu, sejumlah aktor memerankan berbagai adegan tentang betapa susahnya menjadi sarjana, dan kenyataan bahwa gelar yang susah payah diraih tersebut ternyata tidak bermakna saat menghadapi dunia di luar kampus.

Zainal selaku sutradara mengatakan, tema tersebut diangkat dari fenomena sosial tentang banyaknya lulusan perguruan tinggi yang tidak siap pakai dan mengakibatkan banyak sarjana yang menjadi pengangguran. Hal itu disebabkan, kata Zainal, karena saat ini ribuan kampus yang ada di seluruh Indonesia mewisuda jutaan sarjana, tetapi sarjana tersebut justru menjadi pengangguran baru, dan hal itu telah menimbulkan persoalan sosial yang harus segera diselesaiakan oleh negara.

“Pementasan ini sengaja digelar untuk memberikan peringatan dan gambaran kepada mahasiswa bagaimana kondisi saat lulus nanti, sehingga mahasiswa benar-benar berproses dengan serius selama menempuh pendidikan, agar kelak setelah diwisuda menjadi mahasiswa yang siap pakai,” katanya di sela-sela pementasan itu.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh ketua Teater Fataria STAIN Pamekasan, Ghazali. Menurutnya, di Indonesia terdapat sekitar 3070 Perguruan Tinggi (PT) meliputi PTN, PTS, dan tidak sedikit lulusannya yang kebingungan mencari pekerjaan pasca diwisuda.

“Pementasan ini untuk mengangkat tentang fenomena sosial yang sedang terjadi di tengah-tengah kita, agar kita sebagai mahasiswa sudah siap dan memilih, apakah kita akan menjadi mahasiswa yang siap pakai atau justru sebaliknya,” lanjut Ghazali.

Uniknya, pementasan ini menggunakan panggung yang tidak biasa. Pementasan dilakukan di atas panggung berwarna hitam yang menyerupai toga raksasa. Di puncak pementasan, para aktor yang sudah bersiap di bawah panggung tersebut kemudian mengangkat panggung ke atas dengan satu aktor berpakaian wisuda di atasnya. Aksi teatrikal ini sontak menarik perhatian mahasiswa yang ada di sekitarnya.
(SNJ)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anggota Magang Reguler Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Bagikan Pengalaman Selama Magang di Kabar Madura

8 Oktober 2024 - 04:19 WIB

Pelaksanaan praktikum Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura di Kabar Madura

Empat Mahasiswa Lakukan Praktikum di KPID Jawa Timur, Siap Kontribusi dalam Pengawasan Penyiaran

7 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Praktikum di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur.

Sukses Gelar Malam Puncak Penutupan Posko 1 Desa Baddurih, Banyaknya Hadiah Meriahkan Acara

17 September 2024 - 14:41 WIB

KKN Posko 1 Desa Baddurih

HMPS HTN Laksanakan Dialog Hukum dan Konstitusi, Kaprodi Sebut Itu Karakter Mahasiswa Hukum

15 September 2024 - 05:36 WIB

Dialog Hukum dan Konstitusi HMPS HTN 2024

Adakan Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI Ajak Mahasiswa Berinvestasi Hindari Judi Online

10 September 2024 - 01:31 WIB

Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI IAIN Madura

Prodi IQT Akreditasi Unggul! Dekan FAUD Anggap Sebagai Modal Penting tuk Unjuk Gigi

3 September 2024 - 06:46 WIB

Akreditasi Unggul Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Trending di Liputan Khusus