Activita-Dalam rangka menciptakan kader jurnalis yang berkualitas dan peka terhadap masalah sosial, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Lanjut (DJTL) yang dilaksanakan di balai desa Tebul Barat Kecamatan Pagantenan Pamekasan.
Kegiatan yang mengangkat tema “Puncak Ratu Dibalik Ekspektasi Masyarakat” ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni dimulai pada hari Jumat (29/03) dan akan berakhir Minggu (31/03).
Kegiatan ini diisi langsung oleh Hasibuddin (jurnalis Portal Madura), Syahid Mujtahidy (jurnalis Kabar Madura), Ghafur Abdullah (jurnalis Media Jatim dan Freelance Writer), serta Moh. Khoiri selaku Redaktur Pelaksana majalah Warta IAIN Madura. Adapun materi yang disajikan adalah kepenulisan berita analisis sosial, feature, investigasi, dan praktek turun lapangan.
Khusnullah selaku ketua panitia mengatakan, diadakannya kegiatan ini guna merealisasikan program kerja yang ada di AD/ART LPM Activita.
“Tujuan adanya DJTL ini untuk melanjutkan kaderisasi dari DIklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) menuju Diklat Jurnalistik Tingkat Lanjut (DJTL) dalam dunia jurnalis atau pers mahasiswa, karena ini agenda formal LPM Activita,” Papar mahasiswa jurusan IPS itu, Sabtu, (30/03/19).
Sementara itu, Pimpinan Umum LPM Activita Umarul Faruq menyatakan, digelarnya acara ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan terhadap seluruh kader lembaga pers yang ada di Madura.
“Untuk meningkatkan kualitas literasi kader LPM se-Madura,” Ujarnya.
Ketua panitia menambahkan peseta yang ikut DJTL ini bisa bersungguh-sungguh dalam memahami materi dan mengimplimentasikan saat turun lapangan.
“Terkait dengan harapan adanya DJTL ini supaya peserta mampu menyerap materi DJTL dan mampu mengaktualisasikan dan mempraktekkannya,” Ucapnya.
Faruq juga menegaskan peserta harus konsentrasi penuh dalam mengkonsumsi sajian materi DJTL ini.
“Harapan saya peserta DJTL dapat menyerap seluruh materi secara maksimal dan dapat mempraktekkan ketika dilapangan sehingga dapat memberikan informasi yang menghibur, mendidik dan menjadi kontrol sosial.” Ujarnya.
Untuk diketahui, peserta DJTL’19 sebanyak 55 anggota, diantaranya dari LPM Dialektika Sumenep, LPM Nudia Husada Madura (NHM) dan UKPM STAIS Bangkalan. (Kholisin)