![]() |
Terlihat : Suasana pelaksanaan PAKEM 2019 |
IAIN Madura, Activita- Pasca 1 minggu masa aktif kuliah Unit Kegiatan Khusus (UKK) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita gelar Pelatihan Kepenulisan Makalah (PAKEM) dengan tema “Cerdas Bermakalah” pada Minggu, (01/09/19).
Acara yang dimulai sejak jam 08.00 WIB ini dilaksanakan di 3 ruangan sekaligus, yaitu multicenter 1, multicenter 2, dan Masjid IAIN Madura dengan 3 narasumber dari keluarga besar UKK LPM Activita, di antaranya Jamaluddin selaku alumni Activita dan wartawan Warta STAIN Pamekasan,, Rofiatul Windariana Senioritas Acitvita sekaligus penulis Karya Tulis Ilmiah, dan Ghafur Abdullah sebagai alumni Activita IAIN Madura sekaligus Penulis buku Tuhan, Dimana Jodohku Sekarang?.
Kholisin Susanto (AHS/3) mengungkapkan, antusias peserta dalam mengikuti PAKEM tahun ini sangat banyak. “Alhamdulillah, peserta sangat banyak, bahkan melebihi dari yang kami targetkan. Sebelumnya kuota yang kami sediakan hanya 300, tapi melihat antusias mahasiswa untuk mengikuti pelatihan, kami sepakat untuk menambah kuota lagi, hingga jumlah keseluruhan 423 peserta dari IAIN Madura dan 1 peserta dari Akademi Farmasi Surabaya,” Jelasnya.
Ia berharap, peserta PAKEM dapat menyimak dan menyerap ilmu yang sudah diberikn oleh narasumber dan panitia. “Semoga teman-teman bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat hari ini di ruang-ruang kelas, lebih tepatnya di tugas-tugas kuliah,” harap mahasiswa semester 3 tersebut.
Sementara itu, Ach. Syarofi (PBA/5) selaku Pimpinan Umum UKK LPM Activita memaparkan, penggelaran PAKEM untuk memberikan fasilitas kepada mahasiswa khususnya mahasiswa baru dalam menulis makalah yang sesuai dengan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI) IAIN Madura. “IAIN Madura memiliki sistematika penulisan sendiri, sehingga kami berinisiatif untuk mengadakan PAKEM dan metatih mahasiswa untuk bisa menulis makalah yang benar,” tegasnya.
Mahasiswa semester 5 tersebut juga mengungkapkan, peserta tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, peserta tahun ini membeludak, sehingga kami harus menambah kuota, bahkan masih ada calon peserta yang ingin daftar tapi terpaksa kami tolak, karena menjaga kondusifnya peserta saat acara,” imbuh Rofi, sapaan akrabnya.
Pimpinan Umum berharap, peserta bisa mendapat pengetahuan baru setelah mengikuti pelaatihan. “Harapan utama kami, setelah keluar dari ruangan ini, peserta memiliki bekal untuk membuat makalah yang baik dan benar sesuai dengan PPKI IAIN Madura,” pungkasnya. (Tri/Iqmal)