Wildatul Muawanah selaku ketua umum UKM PI & Riset mengatakan, acara tersebut guna menumbuhkan ilklim literasi yang baik. “Mengingat kesadaran mahasiswa perihal membaca sangat minim, maka atas landasan itulah kami membuka stand baca buku setiap hari,” tutur wilda, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Qosim zainuri selaku Badan Pengurus Harian (BPH) menambhkan, acara tersebut untuk merubah alih fungsi tempat yang semula biasa menjadi produktif. “Dari kemaren disini hanya digunakan ngobrol dan makan-makan saja, tapi Al-hamdulillah adanya Taman baca buku ini bisa menggiring mahasiswa lebih produktif,” ucap Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut.
Hasibuddin selaku alumni UKM PI & Riset memberi tanggapan dan apresiasi atas terselenggaranya taman baca buku tersebut. “Ini patut di apresiasi karena UKM PI dan Riset belum pernah mengadakan acara seperti ini dan ini penting karena untuk meningkatkan iklim literasi kampus dimana ketika iklim literasi ini terbentuk maka akan membentuk mahasiswa yang cerdas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hasib menyayangkan kepada mahasiswa yang masih belum sadar untuk membaca. “Membaca bagi mahasiswa sebuah keharusan, bila tidak maka patut dipertanyakan ke mahasiswaannya,” imbuhnya.
Ketua Umum UKM PI & Riset berharap, kedepan Peningkatan minat baca dikampus semakin tinggi. “taman baca yang selama ini hanya di gunakan untuk ngobrol atau bahkan hanya dijadikan tempat makan-makan saja, kedepannya bisa didiami oleh Mahasiswa untuk lebih produktif khususnya meningkatkan dunia literasinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia akan memberikan dour Pres bagi mahasiswa yang setiap hari aktif membaca. “Bagi mereka (Red :Mahasiswa) yang datang dan membaca setiap hari akan kami berikan satu buku dari kami,” imbuh Wilda kepada wartawan Activita. (WHD)