IAN MADURA_LPM Activita- Gerakan Mahasiswa Penyambung Aspirasi ( Gempa ) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura lakukan aksi di Depan Gedung Rektorat untuk meminta kebijakan Rektor atas tindakan Dekan Fakultas Tarbiyah. Jum’at 31/12/2021.
Idrus Ali, sebagai Ketua Kordinator Lapangan (Korlap) meminta Rektor untuk mendatangkan Dekan Fakultas Tarbiyah, MKPP (Majelis Kehormaan Penyelenggara Pemilwa), dan Wakil Dekan 3 (Wadek 3) untuk bertanggung jawab atas keputusan yang dilakukan.
“Kami datang ke sini untuk berdialektika secara baik-baik. Mari datangkan Dekan, MKPP, Wadek 3, yang tidak becus, yang hanya membingungkan mahasiswa, keberpihakannya tidak jelas,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Sema Fakultqas Tarbiyah menyatakan, tidak akan ada pengulangan kegiatan pemilwa, maupun kongres dari awal.
“Kami selaku penyelenggara akan tetap sebagaimana mestinya. Ketika kongres ini diulang, maka akan merembet kesemuanya, seluruh konsekuensi dari awal dan juga yang dikejar deadline, dan kemungkinan besar Fakukltas Tarbiyah tidak ada ketuanya,” ucap mahasiswa Tadris Bahasa Ingrs ( TBI) itu.
“Dekan tidak mempunyai hak untuk mengulang dari awal, Dekan hanya menerima berkas-berkas yang sudah menjadi ketetapan dari KPU. Seharusnya yang berwenang sekarang ini adalah KPU,” Imbuhnya.
“Kami belum menerima tuntutan tersebut secara tuntas, kami akan melakukan mediasi pada sidang yang akan dilaksanakan pada hari selasa nanti. Tandatangan Dekan Fakultas Tarbiyah kemarin belum clear, kalau yang sudah ditetapkan benar, maka jangan diutak-atik lagi. Namun jika ada yang mengganjal, perlu adanyan perbaikan,” tegasnya.
“ Dekan fakultas Tarbiyah tadi pagi menghubungi saya, katanya beliau tidak bisa hadir karena ada undangan manten ke Sampang,” jelasnya kepada peserta aksi.