Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel Lawas · 18 Feb 2013 18:57 WIB ·

Tidak Hanya Mahasiswa, Dosen Juga Diabsen


 Tidak Hanya Mahasiswa, Dosen Juga Diabsen Perbesar

Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) STAIN Pamekasan, pada hari senin (18/02) mengadakan pertemuan di gedung Multi Centre dengan mengundang seluruh ketua tingkat dan koordinator angkatan dalam rangka penginstruksian pelaksanaan absensi dosen.

Ketika acara berlangsung, Buna’i sebagai ketua PPMP STAIN Pamekasan, meminta para hadirin yang merupakan mahasiswa, agar ikut serta mengontrol proses perkuliahan dan melaporkan segala tindakan dosen yang kurang relevan, sehingga nantinya, dosen yang dilaporkan dapat dievaluasi dengan penuh bijaksana.

“Awalnya, ketika saya mendengar bahwa dosen akan diabsen oleh ketua tingkat, saya sebagai ketua tingkat merasa tidak enak hati. Kok ada, dosen diabsen mahasiswanya?” kata Rahman Reyadi, ketua tingkat kelas D, semester dua. “Pada hari selasa kemarin saya agak sungkan untuk menyodorkan absen, tapi sekarang saya merasa biasa saja, karena dosen menanggapinya positif, tidak tersinggung apalagi marah-marah,”  tambahnya.

Diadakannya absensi dosen, pada dasarnya bertujuan untuk melengkapi dokumentasi dosen, sebagai pengingat kuantitas keaktifannya mengisi perkuliahan, dan pada hakikatnya juga sebagai evaluasi. “Sehingga, meningkatkan mutu perkuliahan yang nantinya akan berimbas pada peningkatan mutu pendidikan.”  ucap Buna’i yang lebih akrab dipanggil Pak Abu.

“Harapan saya, seluruh dosen sadar akan kewajibannya untuk mengajar, sehingga tidak ada kejadian dosen sering tidak masuk tapi nilai mahasiswanya tetap jelek. Untuk PPMB, supaya berperan lebih nyata dan dekat kepada mahasiswa. Dan kepada mahasiswa, agar lebih berani mengungkapkan aspirasinya, khususnya tentang dosen-dosen “bandel”, tapi tentunya tetap dengan cara yang sopan dan benar,” ucap Narendra Hendi Mahardika, koordinator TBI angkatan 2011, yang lebih dikenal dengan nama Aboy.

Semoga seluruh lapisan yang terkait dalam Absensi ini dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing dengan baik dan menyikapinya dengan positif.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Artikel Lawas · 18 Feb 2013 18:57 WIB ·

Tidak Hanya Mahasiswa, Dosen Juga Diabsen


 Tidak Hanya Mahasiswa, Dosen Juga Diabsen Perbesar

Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) STAIN Pamekasan, pada hari senin (18/02) mengadakan pertemuan di gedung Multi Centre dengan mengundang seluruh ketua tingkat dan koordinator angkatan dalam rangka penginstruksian pelaksanaan absensi dosen.

Ketika acara berlangsung, Buna’i sebagai ketua PPMP STAIN Pamekasan, meminta para hadirin yang merupakan mahasiswa, agar ikut serta mengontrol proses perkuliahan dan melaporkan segala tindakan dosen yang kurang relevan, sehingga nantinya, dosen yang dilaporkan dapat dievaluasi dengan penuh bijaksana.

“Awalnya, ketika saya mendengar bahwa dosen akan diabsen oleh ketua tingkat, saya sebagai ketua tingkat merasa tidak enak hati. Kok ada, dosen diabsen mahasiswanya?” kata Rahman Reyadi, ketua tingkat kelas D, semester dua. “Pada hari selasa kemarin saya agak sungkan untuk menyodorkan absen, tapi sekarang saya merasa biasa saja, karena dosen menanggapinya positif, tidak tersinggung apalagi marah-marah,”  tambahnya.

Diadakannya absensi dosen, pada dasarnya bertujuan untuk melengkapi dokumentasi dosen, sebagai pengingat kuantitas keaktifannya mengisi perkuliahan, dan pada hakikatnya juga sebagai evaluasi. “Sehingga, meningkatkan mutu perkuliahan yang nantinya akan berimbas pada peningkatan mutu pendidikan.”  ucap Buna’i yang lebih akrab dipanggil Pak Abu.

“Harapan saya, seluruh dosen sadar akan kewajibannya untuk mengajar, sehingga tidak ada kejadian dosen sering tidak masuk tapi nilai mahasiswanya tetap jelek. Untuk PPMB, supaya berperan lebih nyata dan dekat kepada mahasiswa. Dan kepada mahasiswa, agar lebih berani mengungkapkan aspirasinya, khususnya tentang dosen-dosen “bandel”, tapi tentunya tetap dengan cara yang sopan dan benar,” ucap Narendra Hendi Mahardika, koordinator TBI angkatan 2011, yang lebih dikenal dengan nama Aboy.

Semoga seluruh lapisan yang terkait dalam Absensi ini dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing dengan baik dan menyikapinya dengan positif.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus