Indah : Pamflet kajian opini online |
Activita– Di masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang tidak dibolehkan mengumpulkan banyak massa, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura gelar Kajian Daring melalui aplikasi grup whatsapp dengan tema “Teknik Kepenulisan Opini”, Kamis (23/04/2020).
Kajian Daring yang dilaksanakan pada pukul 07.00-08.30 WIB tersebut diikuti oleh anggota magang, pengurus hingga demisioner LPM Activita.
Kajian daring ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut dari kajian rutinitas LPM Activita yang tidak dapat digelar langsung secara tatap muka sejak diberlakukan social distancing akibat pandemi Covid19.
Ach. Syarofi selaku Pimpinan Umum (PU) LPM Activita menyampaikan, tujuan kajian daring untuk mengasah kemampuan anggota supaya tidak pernah berhenti dan terbatas dalam belajar meski tidak memungkinkan bertatap muka.
“Dalam masa lockdown ini, kami ingin untuk tetap mengasah kemampuan anggota agar tetap produktif, Karena yang lockdown fisik bukan otak,” ujar mahasiswa semester 6 tersebut.
Lebih lanjut ia berharap agar ilmu yang diperoleh dari pemateri melalui kajian daring ini dapat dipraktekkan oleh peserta kajian.
“Diharapkan semangat peserta tidak berhenti disini, terus menggali keilmuan dan melanjutkan perjuangan pemateri sebagai penulis, bahkan lebih,” imbuh mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Semester 6 tersebut.
Seirama dengan itu, Ahmad Khoiri selaku pemateri mengaku bahagia dan bangga atas respon positif selama pelaksanaan kajian daring tersebut.
“Saya sangat bahagia sekali, bangga melihat antusiasme teman-teman LPM selama kajian tersebut,” ujar Sekretaris Redaksi Media Harakatuna tersebut.
Alumni Activita tersebut berharap, kajian daring yang dilaksanakan oleh LPM Activita kedepannya bisa ditingkatkan lebih baik lagi, supaya kajian daring tersebut bisa berkembang lebih efektif, seerti menggunakan zoom dan lainnya.
“Semoga teman-teman LPM Activita terus produktif dalam berkarya,” pungkasnya.
Annuriyah selaku kepengurusan juga menyampaikan, kajian online yang beralangsung sudah cukup bagus. Meskipun ada beberapa yang perlu dibenahi seperti kurangnya partisipasi dari para peserta yang menanggapi.
“Mungkin karena kajian tadi berlangsung pagi dan temen-temen juga masih dalam kondisi sibuk sama pekerjaan rumah atau hal lainnya. Dampaknya itu kurang cair atau kurang nyatulah sama materi yang dibicarakan,” terangnya.
Kajian ini mendapatkan tanggapan dari salah satu peserta, Hayati (MPI) mengungkapkan, kajian daring ini sangat membantu bagi anggota yang ingin belajar tentang kepenulisan.
“Kajian daring tadi sangat bagus untuk kita yang ingin belajar menulis, pemateri memberikan pemahaman dengan sangat jelas dan bahasanya mudah dipahami dan juga bisa memotivasi peserta” ungkapnya.
Ungkapan senada juga datang dari mahasiswi semester 2, Orsysa salah satu peserta kajian mengatakan, kegiatan yang sangat menarik bisa mengisi kegiatan di masa-masa tetap di rumah.
“Lumayan buat ngasah otak di hari-hari yang membosankan ini dan ada sesi praktek juga supaya mengasah kemampuan peserta,” ujarnya ketika dihubungi via whatsapp. (Sems/Ind)