IAIN Madura, LPM Activita- Kamis, 29 April 2021. Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Madura laksanakan seleksi Beasiswa Tahfidz dan Kitab kuning.
Seleksi yang dilaksanakan di Lab Terpadu 1 itu di ikuti oleh 43 Mahasiswa baru angakatan 2021 dari berbagai fakultas yang ada di IAIN Madura.
Ketua Panitia, Nor Hasan menuturkan, seleksi Beasiswa jalur Tahfidz dan kitab kuning tidak ada jumlah kuota dalam perektutannya.
“Kami ingin merekrut inklut yang berkualitas. Sehingga, kami tidak membatasi kuota untuk penerima Beasiswa Tahfidz dan Kitab kuning,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Rektor 1 (Warek 1) itu menambahkan, dalam pelaksanaan Tes Beasiswa tahun ini ada yang berbeda dari tahun sebelumnya.
“Ada yang berbeda, kalau tahun sebelumnya yang menerima beasiswa adalah Tahfidz dan mahasiswa yang hafal kitab Alfiya. Namun, tahun ini kami ubah ke baca kitab kuning,” tambahnya.
Selain itu, Muhammad Hasan menyampaikan, Program Beasiswa Tahfidz dan kitab kuning merupakan program dari Pimpinan Kampus untuk mencapai Visi dan Misi IAIN Madura.
“Sesuai dengan Visi IAIN Madura yaitu Religius. Sehinnga, Potensi Tahfidz dan Baca kitab kuning mampu menunjang ketercapaiannya Visi IAIN Madura,” jelasnya.
Kemahasiswaan itu juga berharap, nantinya penerima Beasiswa Tahfidz dan Baca kitab kuning tambah semangat dalam berproses.
“Saya harap penerima Beasiswa tambah semangat, sehingga nantinya dengan kemampuan yang dimiliki bisa melajutkan ke jenjang pendidikan yang selanjutny,” harap Warek 3.
Sementara Rektor IAIN Madura masih belum bisa ditemu ketika Crew LPM Activita hendak wawancara.