Activita.co.id- Student Mobility Program ini adalah program terobosan kali pertama dilaksanakan oleh IAIN Madura bertempat di Negera Malaysia. Student Mobility Program ini mulai dari tanggal 06-10 Agustus. Diikuti oleh sekitar 40 Akademisi Kampus IAIN Madura, dosen dan juga mahasiswa. Rangkaian kegiatan dalam Student Mobility Program (SMP) ini berisi tentang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Konferensi di Gedung Ibn Khaldun ISTAC Kuala Lumpur.
Mohammad Ali Al Humaidy selaku Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Mahasiswa, memberikan tanggapan jika semua akademisi harus memenuhi persyaratan yang telah diberikan oleh kampus untuk menyukseskan acara SMP ini.
“Ini adalah program perdana, anggaran yang dikeluarkan juga banyak. Jadi Mahasiswa dan para peneliti lainnya juga harus memberikan kontribusi pada kampus, setidaknya artikel yang ditulis publis minimal sinta 3. Sehingga selain pengalaman yang didapat juga ada bentuk dan hasil dari program (SMP) ini. Nanti juga para mahasiswa akan melakukan presentasi di konferensi Internasional,” paparnya.
Mohammad Ali Al Humaidy juga menyatakan bahwa penyeleksian akan semakin ketat untuk Student Mobility Program selanjutnya dibandingkan tahun pertama.
Muhammad Taufiq selaku Direktur International Office IAIN Madura juga memberikan tanggapan terkait Student Mobility Program bahwa ini menjadi sejarah terbaru bagi IAIN Madura dapat berkolaborasi langsung dengan International Islamic University Malaysia (IIUM).
“Suatu kehormatan dapat mengirimkan mahasiswa IAIN Madura untuk menambah wawasan dan pengalaman di universitas Islam terbaik nomor 2 di dunia. Juga bertemu langsung dengan Dekan ISTAC IIUM Datuk Prof. Dr. Abdel Aziz Berghout dan narasumber lainnya. Bahkan mahasiswa juga mendapatkan sertifikat presentator Internasional setelah melakukan presentasi langsung. Mahasiswa Student Mobility Program ini juga dituntut untuk publikasi artikel minimal sinta 3 sebagai pengganti skripsi,” jelasnya. (Sifa Yunita Sari)