Activita- Mahasiswa yang tergabung dalam Resimen Mahasiswa (MENWA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura secara tegas membubarkan kajian yang digelar oleh muslimah Islam Lovers Clum (ILC) karena dianggap memiliki afiliasi dengan HTI yang bertempat di ruang 21 gedung F. Jum’at (07/03/2019).
Kajian yang resmi dibubarkan pada pukul 10:45 WIB tersebut, bekerja sama dengan Pengurus Senat Mahasiswa (SEMA), SATPAM.
Sebelum dibubarkan, Kajian dengan tema “ku tinggalkan engkau dengan bismillah” tersebut dilkuti langsung oleh 65 Mahasiswi dari berbagai Program Studi (Prodi).
Khairul Anam selaku Komandan MENWA IAIN Madura mengatakan, pihaknya melakukan pembubaran karena mendapat intruksi langsung dari pimpinan. “Acara ini mendapat pantauan langsung dari Pihak pimpinan sehingga kami disuruh membubarkan kajian ini karena ketika dilihat akun medianya, ILC ini merupakan Afiliasi dari HTI,” ucap Anam.
Ia juga menuturkan, bahwa acara kajian tersebut secara administratif bersifat ilegal. “Ditambah lagi kajian ini secara legalitas tidak miliki izin,” Imbuhnya.
Neli Sukiman sebagi penanggung jawab segera spontan langsung menutup kajian tersebut. “Ukhti yang dirohmati Allah, kita akhiri saja kajian ini sampai disini, tapi jangan berhenti berdakwah, jangan percayai terhadap hukum atau norma yang ada, yang penting sudah sesuai dengan islam,” Tuturnya.
Mendengar ucapan Neli tersebut, Abd Hamid wakil Senat Mahasiswa (SEMA) langsung memotong ucapannya. “Sudah bak, secara administratif organisasi mbak salah, dan perlu diketahui, kampus kami ini bersifat kebangsaan, kalau mbak tidak setuju dengan Pancasila, maka minggirlah dari sini dan jangan pernah kembali,” ucap Hamid dengan nada marah.
Di penghujung perdebatan, Anam berharap, kedepan ILC tidak menggelar kajian kembali di Kalangan kampus. “Tolong jangan tampil kembali ke kampus kami, Mbak sudah mau merubah ideologi Mahasiswa yang ada dikampus ini, kedepan kami akan menjaga ketat keberadaan ILC ini,” harap Anam dengan suara lantang. (Rof).