Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 8 Mar 2019 13:20 WIB ·

Tegas, MENWA Bubarkan Kajian Oganisasi yang Berafiliasi dengan HTI


 Tegas, MENWA Bubarkan Kajian Oganisasi yang Berafiliasi dengan HTI Perbesar

Activita- Mahasiswa yang tergabung dalam Resimen Mahasiswa (MENWA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura secara tegas membubarkan kajian yang digelar oleh muslimah Islam Lovers Clum (ILC)  karena dianggap memiliki afiliasi dengan HTI  yang bertempat di ruang 21 gedung F. Jum’at (07/03/2019).

Kajian yang resmi dibubarkan pada pukul 10:45 WIB tersebut, bekerja sama dengan Pengurus Senat Mahasiswa (SEMA), SATPAM.

Sebelum dibubarkan, Kajian dengan tema “ku tinggalkan engkau dengan bismillah” tersebut dilkuti langsung oleh 65 Mahasiswi dari berbagai Program Studi (Prodi).

Khairul Anam selaku Komandan MENWA IAIN Madura mengatakan, pihaknya melakukan pembubaran karena mendapat intruksi langsung dari pimpinan. “Acara ini mendapat pantauan langsung dari Pihak pimpinan sehingga kami disuruh membubarkan kajian ini karena ketika dilihat akun medianya, ILC ini merupakan Afiliasi dari HTI,” ucap Anam.

Ia juga menuturkan, bahwa acara kajian tersebut secara administratif bersifat ilegal. “Ditambah lagi kajian ini secara legalitas tidak miliki izin,” Imbuhnya.

Neli Sukiman sebagi penanggung jawab segera spontan langsung menutup kajian tersebut. “Ukhti yang dirohmati Allah, kita akhiri saja kajian ini sampai disini, tapi jangan berhenti berdakwah, jangan percayai terhadap hukum atau norma yang ada, yang penting sudah sesuai dengan islam,” Tuturnya.

Mendengar ucapan Neli tersebut,   Abd Hamid wakil Senat Mahasiswa (SEMA) langsung memotong ucapannya. “Sudah bak, secara administratif organisasi mbak salah, dan perlu diketahui, kampus kami ini bersifat kebangsaan, kalau mbak tidak setuju dengan Pancasila, maka minggirlah dari sini dan jangan pernah kembali,” ucap Hamid dengan nada marah.

Di penghujung perdebatan, Anam berharap, kedepan ILC tidak menggelar kajian kembali di Kalangan kampus. “Tolong jangan tampil kembali ke kampus kami, Mbak sudah mau merubah ideologi Mahasiswa yang ada dikampus ini, kedepan kami akan menjaga ketat keberadaan ILC ini,” harap Anam dengan suara lantang. (Rof).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anggota Magang Reguler Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Bagikan Pengalaman Selama Magang di Kabar Madura

8 Oktober 2024 - 04:19 WIB

Pelaksanaan praktikum Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura di Kabar Madura

Empat Mahasiswa Lakukan Praktikum di KPID Jawa Timur, Siap Kontribusi dalam Pengawasan Penyiaran

7 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Praktikum di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur.

Sukses Gelar Malam Puncak Penutupan Posko 1 Desa Baddurih, Banyaknya Hadiah Meriahkan Acara

17 September 2024 - 14:41 WIB

KKN Posko 1 Desa Baddurih

HMPS HTN Laksanakan Dialog Hukum dan Konstitusi, Kaprodi Sebut Itu Karakter Mahasiswa Hukum

15 September 2024 - 05:36 WIB

Dialog Hukum dan Konstitusi HMPS HTN 2024

Adakan Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI Ajak Mahasiswa Berinvestasi Hindari Judi Online

10 September 2024 - 01:31 WIB

Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI IAIN Madura

Prodi IQT Akreditasi Unggul! Dekan FAUD Anggap Sebagai Modal Penting tuk Unjuk Gigi

3 September 2024 - 06:46 WIB

Akreditasi Unggul Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Trending di Liputan Khusus