Studium General Tidak Kunjung Terlaksana, Mahasiswa Kecewa
Perbesar
|
Foto, stadium jeneral tahun lalu. |
IAIN Madura – Setiap ajaran baru, studium general (kuliah umum) untuk semua jurusan selalu digelar, namun saat ini ajaran 2018- 2019 di Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura masih ada dua jurusan yakni jurusan Tarbirbiyah, Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS) yang sampai saat ini belum terlaksana. Hal itu mendapat keluhanan dari mahasiswa dari dua jurusan tersebut. kamis(10/09).
Fathorrozi selaku mahasiswa dari jurusan tarbiyah memaparkan bahwa dirinya masih bingung terkait selalu di tundanya agenda studium general tersebut, ” saya bingung, karena jurusan tarbiyah sudah dua kali dilakukan penundaan yang sampai saat ini belum terlaksana,” ucap mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) semester tiga tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa penundaan ini keteledoran pimpinan . “ini sudah keteledoran dari pimpinan, padahal sebenarnya studium general ini seharusnya dilaksanakan sebelum perkuliahan aktif tapi faktanya belum terlaksana,” ucapnya.
Selaras dengan hal itu, zulfatul lailiyah selaku mahasiswa Ekonomi Syari’ah (ES) juga menuturkan bahwa ia merasa kecewa terkait di lakukan penundaan, ” saya kecewa karena merasak di php-in, pada hal studium ini juga penting bagi kami,” ujar nya.
menanggapi hal tersebut, mohammad edy susanto selaku ketua jurusan (kajur) tarbiyah menuturkan bahwa dilakukannya penundaan studium generaltersebut karena pemateri yang sampai saat ini berhalangan pematerinya kemaren masih sakit yakni KH. Musleh Adnan. sehingga harus kami tunda,” tegasnya.
beliau juga menambahkan bahwa pihaknya sudah konsultasi ke pimpinan “saya sudah konsultasi ke rektor terkait stadium general ini, namun rektor menghimbau untuk menunggu beliau pulih. karena Mosleh adnan sendiri mengempuni dalam bidang akhlak,jadi hal itu yang menjadi kendalanya,” paparnya.
Rosi berharap kedepannya pihak pimpinan betul-betul lebih mematangkan agar tidak terjadi penundaan kembali “kami berharap kedepannya pimpinan lebih mematangkan konsep studium general ini agar tidak terjadi penundaan kembali,” harapnya.(Rof)
Artikel ini telah dibaca 1 kali
Studium General Tidak Kunjung Terlaksana, Mahasiswa Kecewa
Perbesar
|
Foto, stadium jeneral tahun lalu. |
IAIN Madura – Setiap ajaran baru, studium general (kuliah umum) untuk semua jurusan selalu digelar, namun saat ini ajaran 2018- 2019 di Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura masih ada dua jurusan yakni jurusan Tarbirbiyah, Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS) yang sampai saat ini belum terlaksana. Hal itu mendapat keluhanan dari mahasiswa dari dua jurusan tersebut. kamis(10/09).
Fathorrozi selaku mahasiswa dari jurusan tarbiyah memaparkan bahwa dirinya masih bingung terkait selalu di tundanya agenda studium general tersebut, ” saya bingung, karena jurusan tarbiyah sudah dua kali dilakukan penundaan yang sampai saat ini belum terlaksana,” ucap mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) semester tiga tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa penundaan ini keteledoran pimpinan . “ini sudah keteledoran dari pimpinan, padahal sebenarnya studium general ini seharusnya dilaksanakan sebelum perkuliahan aktif tapi faktanya belum terlaksana,” ucapnya.
Selaras dengan hal itu, zulfatul lailiyah selaku mahasiswa Ekonomi Syari’ah (ES) juga menuturkan bahwa ia merasa kecewa terkait di lakukan penundaan, ” saya kecewa karena merasak di php-in, pada hal studium ini juga penting bagi kami,” ujar nya.
menanggapi hal tersebut, mohammad edy susanto selaku ketua jurusan (kajur) tarbiyah menuturkan bahwa dilakukannya penundaan studium generaltersebut karena pemateri yang sampai saat ini berhalangan pematerinya kemaren masih sakit yakni KH. Musleh Adnan. sehingga harus kami tunda,” tegasnya.
beliau juga menambahkan bahwa pihaknya sudah konsultasi ke pimpinan “saya sudah konsultasi ke rektor terkait stadium general ini, namun rektor menghimbau untuk menunggu beliau pulih. karena Mosleh adnan sendiri mengempuni dalam bidang akhlak,jadi hal itu yang menjadi kendalanya,” paparnya.
Rosi berharap kedepannya pihak pimpinan betul-betul lebih mematangkan agar tidak terjadi penundaan kembali “kami berharap kedepannya pimpinan lebih mematangkan konsep studium general ini agar tidak terjadi penundaan kembali,” harapnya.(Rof)
Artikel ini telah dibaca 0 kali
Baca Lainnya
Trending di Liputan Khusus