Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

Artikel Lawas · 4 Mei 2013 17:40 WIB ·

STAIN sambung Silaturahmi


 STAIN sambung Silaturahmi Perbesar

Sabtu, (4/05) acara Silaturrahim Forum Orang tua Mahasiswa Penerima Beasiswa tahun 2013 diselenggarakan di auditorium Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan. Acara ini dihadiri oleh sekitar empat ratus orang tua/wali mahasiswa dan dimulai dari pukul 08.00. Dalam acara tersebut hadir ketua dari tiap Program Studi, ketua jurusan, dan ketua STAIN serta Pembantu Ketua.
Dalam sambutannya yang bertema “Peran Bersama Wali dan Civitas Akademika dalam Mewujudkan Mahasiswa Berprestasi,” Idri, ketua STAIN meminta kepada para hadirin untuk mendorong putra-putrinya agar menjadi mahasiswa yang berprestasi serta melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam pertemuan tersebut juga dibuka sesi curah pendapat, aspirasi dan harapan orang tua mahasiswa. As’ari yang merupakan salah satu orang tua mahasiswa menanyakan perihal demonstrasi mahasiswa terkait kode etik. Tanggapan dari beberapa pihak kampus, bahwa kode etik ini ditangani secara langsug oleh Siswanto sebagai penegak kode etik. Penanganannya pun tidak hanya dengan demonstrasi, tapi juga melalui audiensi, demikian tanggapan Pembantu Ketua III, Atiqullah.

“Kode etik seharusnya tidak dipermasalahkan, karena sudah diperkenalkan sejak awal ketika mahasiswa masuk kampus, yakni melalui Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK),” ucap Siswanto selaku penegak kode etik. “Pelanggar kode etik, secara otomatis, tidak dapat mengajukan atau memperoleh beasiswa,” tambah Kabag Administrasi dan kepegawaian.

Dalam pertemuan tersebut juga disosialiasasikan perihal beasiswa tahun 2013. Beasiswa akan dialihkan pada pembebasan SPP selama dua semester dan sisanya harus digunakan untuk pembelanjaan kebutuhan pendidikan, dan dibuktikan dengan kwitansi.

Sebelum acara penutupan, dibentuk Forum Orang Tua Mahasiswa. Ini menjadi bukti bahwa STAIN Pamekasan menjalin tali silaturrahim kepada wali mahasiswa dan bahwa STAIN Pamekasan bersinergi untuk mencerdaskan bangsa dan agama.

“Acara ini sangat baik untuk dilaksanakan. Dengan acara ini, saya bisa tahu keadaan STAIN secara langsung. Saya harap acara ini terus diadakan setiap tahun secara rutin, agar orang tua mahasiswa dapat melihat perkembangan STAIN. Saya bahagia sekali,” kata seorang orang tua mahasiswa dari Pakong, Pamekasan. (fah)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Artikel Lawas · 4 Mei 2013 17:40 WIB ·

STAIN sambung Silaturahmi


 STAIN sambung Silaturahmi Perbesar

Sabtu, (4/05) acara Silaturrahim Forum Orang tua Mahasiswa Penerima Beasiswa tahun 2013 diselenggarakan di auditorium Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan. Acara ini dihadiri oleh sekitar empat ratus orang tua/wali mahasiswa dan dimulai dari pukul 08.00. Dalam acara tersebut hadir ketua dari tiap Program Studi, ketua jurusan, dan ketua STAIN serta Pembantu Ketua.
Dalam sambutannya yang bertema “Peran Bersama Wali dan Civitas Akademika dalam Mewujudkan Mahasiswa Berprestasi,” Idri, ketua STAIN meminta kepada para hadirin untuk mendorong putra-putrinya agar menjadi mahasiswa yang berprestasi serta melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam pertemuan tersebut juga dibuka sesi curah pendapat, aspirasi dan harapan orang tua mahasiswa. As’ari yang merupakan salah satu orang tua mahasiswa menanyakan perihal demonstrasi mahasiswa terkait kode etik. Tanggapan dari beberapa pihak kampus, bahwa kode etik ini ditangani secara langsug oleh Siswanto sebagai penegak kode etik. Penanganannya pun tidak hanya dengan demonstrasi, tapi juga melalui audiensi, demikian tanggapan Pembantu Ketua III, Atiqullah.

“Kode etik seharusnya tidak dipermasalahkan, karena sudah diperkenalkan sejak awal ketika mahasiswa masuk kampus, yakni melalui Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK),” ucap Siswanto selaku penegak kode etik. “Pelanggar kode etik, secara otomatis, tidak dapat mengajukan atau memperoleh beasiswa,” tambah Kabag Administrasi dan kepegawaian.

Dalam pertemuan tersebut juga disosialiasasikan perihal beasiswa tahun 2013. Beasiswa akan dialihkan pada pembebasan SPP selama dua semester dan sisanya harus digunakan untuk pembelanjaan kebutuhan pendidikan, dan dibuktikan dengan kwitansi.

Sebelum acara penutupan, dibentuk Forum Orang Tua Mahasiswa. Ini menjadi bukti bahwa STAIN Pamekasan menjalin tali silaturrahim kepada wali mahasiswa dan bahwa STAIN Pamekasan bersinergi untuk mencerdaskan bangsa dan agama.

“Acara ini sangat baik untuk dilaksanakan. Dengan acara ini, saya bisa tahu keadaan STAIN secara langsung. Saya harap acara ini terus diadakan setiap tahun secara rutin, agar orang tua mahasiswa dapat melihat perkembangan STAIN. Saya bahagia sekali,” kata seorang orang tua mahasiswa dari Pakong, Pamekasan. (fah)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus