Activita.co.id- Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura ikuti kegiatan Simposium Keilmuan Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hadis Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Kamis, 8 Mei 2025. (12/05/2025)
Kegiatan yang mengusung tema “Relevansi dan Urgensi Studi Hadis dalam Dinamika Kehidupan di Era Kontemporer” ini diikuti oleh delegasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. Simposium berlangsung selama satu hari dan terbuka secara gratis bagi seluruh peserta sebagai bentuk komitmen panitia dalam memperluas jangkauan partisipasi serta mempererat hubungan antarmahasiswa Ilmu Hadis lintas kampus.
Dalam sambutannya, Ketua Umum HMPS Ilmu Hadis UINSA, Moh. Arkan Fawwaz Izwar, menegaskan bahwa simposium ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa Ilmu Hadis lebih percaya diri dan berani menunjukkan eksistensi keilmuannya. Ia menyampaikan bahwa selama ini Ilmu Hadis sering kali dipandang sebelah mata.
“Kegiatan ini menjadi wadah penguatan identitas akademik dan dorongan bagi mahasiswa untuk terus belajar serta berkarya. Kami berharap mahasiswa Ilmu Hadis mampu bangkit dan memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat,” ujarnya.
IAIN Madura mengirimkan sebanyak delapan mahasiswa sebagai delegasi resmi dalam kegiatan tersebut. Ketua Umum HMPS Ilmu Hadis IAIN Madura, Arika Mardhatillah, menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan langkah baik dalam meningkatkan kapasitas keilmuan mahasiswa serta sebagai referensi pengembangan program kerja HMPS di masa mendatang.
Ia juga menyoroti pentingnya peran mahasiswa Ilmu Hadis dalam menghadapi tantangan era digital. Terlebih dalam menyikapi penyebaran hadis melalui media sosial. Menurutnya, mahasiswa harus mampu menjadi agen verifikasi terhadap keotentikan hadis yang beredar di platform digital.
“Mahasiswa Ilmu Hadis memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk menjaga kemurnian ajaran Islam. Oleh karena itu, mereka perlu hadir sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat melalui media sosial,” ucapnya.
Salah satu peserta, Moh. Fajar, menyatakan kebanggaannya karena dapat mewakili HMPS Ilmu Hadis IAIN Madura. Ia menyebut kegiatan ini memberikan banyak manfaat, baik dari segi pengalaman, relasi, maupun pengetahuan. Dia juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus terlaksana secara rutin, tidak hanya oleh UINSA Surabaya, tetapi perguruan tinggi lainnya.
“Kami berharap kegiatan semacam ini terus terlaksana secara berkelanjutan, tidak hanya oleh UINSA, tetapi juga oleh perguruan tinggi lain sebagai wadah kolaborasi dan pertukaran gagasan antar-mahasiswa Ilmu Hadis,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, IAIN Madura menegaskan komitmennya dalam mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti kegiatan ilmiah dan memperluas wawasan keilmuan. Hal tersebut bertujuan untuk menjawab tantangan zaman dan menjaga relevansi studi Ilmu Hadis di era kontemporer. (Fikrah/Activia)