Activita.co.id- Setelah mendapatkan dua kali Audiensi oleh Aliansi Pers Mahasiswa Madura (APMM), Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Dewan Kota (DK) Madura gelar Musyawarah Kota Luar Biasa (MUSYKOT LB) yang diselenggarakan di Graha Kemahasiswaan STKIP PGRI Sumenep pada Sabtu, 24 Mei 2025. (26/5/2025)
Forum ini menjadi jawaban atas audiensi yang dilayangkan Aliansi Pers Mahasiswa Madura (APMM) kepada pengurus PPMI DK Madura satu bulan yang lalu.
Kegiatan ini digelar atas inisiatif seluruh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Madura dengan mengusung tema “Dari Madura untuk Perubahan: Konsolidasi Pergerakan, Membangun Keasadaran”.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan DK Madura untuk kembali mengkawal dan melindungi dinamika pergerakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Madura.
Sekretaris Jenderal (SEKJEN) PPMI Nasional, Ach. Zainuddin, menegaskan bahwa MUSYKOT LB ini diadakan sebagai upaya melanjutkan estafet perjuangan organisasi dan membangun regenerasi di tubuh PPMI DK Madura.
“Muskot ini bukan sekadar formalitas. Kehadiran teman-teman pers mahasiswa bukan hanya untuk duduk dan menyimak. Akan tetapi dituntut menghadirkan ide serta gagasan demi arah baru yang lebih progresif bagi PPMI DK Madura,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, DK Madura diharapkan dapat menjalankan mandat PPMI Nasional.
“Hadirnya PPMI DK ini untuk menjalakan Kerja Kerja PPMI Nasional dengan mengcover semua LPM yang ada di seluruh Madura.” Tambahnya.
Tidak hanya itu, DK Madura juga diposisikan sebagai ujung tombak dalam melakukan advokasi jika terjadi tindakan represif atau penindasan terhadap pers mahasiswa, baik oleh pihak kampus maupun aparat penegak hukum.
Di sisi lain, mantan Sekjen DK Madura, Aqil Husein Almanuri, menjelaskan bahwa kevakuman yang terjadi disebabkan lemahnya kesadaran kepengurusan. Meski demikian, ia mengklaim bahwa selama masa jabatannya, program kerja tetap berjalan dengan baik.
“Salah satu faktor keberlanjutan program adalah adanya semangat dari teman-teman pengurus yang tetap konsisten menjalankan kerja-kerja organisasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Shoumi Safira, Sekjen terpilih menyampaikan target dari DK Madura kedepan.
“Target kita kedepan adalah menjadikan PPMI DK Madura lebih berintegritas, harmoni, independent dan saling merangkul satu sama lain”
Dia juga berharap semoga DK Madura dapat menjadi semakin berkembang.
“Harapannya, pers mahasiswa Madura ke depan bisa semakin hidup dan selalu saling merangkul bersama dalam satu harmoni,” tambahnya.
MUSYKOT LB ini menjadi awal baru bagi PPMI DK Madura untuk kembali merajut harmoni, memperkuat solidaritas, dan mengawal gerakan pers mahasiswa Madura ke arah yang lebih progresif. (Nazila/Activita)