lpmfoto. |
IAIN MADURA-Karena banyaknya isu yang salah dan takut menimbulkan tanda tanya dikalangan mahasiswa dan para dosen tentang keberadaan UPZ (Unit Pengumpulan Zakat) di kampus IAIN Madura, kali ini badan amil zakat tersebut menggelar acara Sosialisasi di Multicenter lantai 2 , Kamis (29/11/2018).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh rektor, sema (senat mahasiswa), seluruh ketua ormawa (organisasi mahasiswa) dan semua koordinator kelas di setiap prodi.
Syamsul Muarif selaku ketua panita membeberkan tentang keberadaan UPZ yang sebenarnya.
“UPZ ini lembaga keuangan resmi yang berada di bawah naungan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur yang berada di ruang lingkup kampus kita,” Ujarnya.
Pria itu juga menambahkan tujuan di adakannya acara tersebut untuk mentrasnparasi program UPZ kepada mahasiswa.
“Program ini di dalam ruang lingkup kampus dan ini berkenaan dengan uang maka harus disosialisasikan,” Imbuhnya.
Senada dengan Syamsul, Ketua UPZ Moh. Elman mengatakan lembaga itu bukanlah ormawa seperti wacana sosial yang sudah beredar di masyarakat kampus IAIN Madura.
“Perlu saya sampaikan di forum resmi ini UPZ bukan UKM, bukan UKK, atau yang dikenal ormawa dan bukan HIMA Prodi, tapi UPZ ini adalah lembaga resmi miliknya kampus yang SK nya dari BAZNAS Provinsi,” Tegas dosen syariah itu dalam sambutannya.
Selain itu, Rudi Wiryo Saputro selaku salah satu perintis UPZ IAIN Madura juga menjelaskan tentang pengertian UPZ dan dasar hukum pendiriannya.
“UPZ adalah lembaga keuangan yang berada di bawah naungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang memiliki SK dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang dilindungi keberadaannya atas dasar hukum Undang Undang Nomor 23 Tahun 2011dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014.” Paparnya.
Sementara itu, Demisioner UPZ Sandi Dwi Putra menghimbau kepada seluruh take holder ormawa yang berada di bawah naungan kampus IAIN Madura yang berurusan di ranah-ranah sosial untuk melakukan koordinasi kepada UPZ.
“Tolong koordinasi kepada UPZ, UPZ ini legal dan diakui keberadaannya, baik dalam sosial apapun terutama keuangan pokoknya yang ada dibawah naungan kampus IAIN Madura.” Ujarnya. (Kholisin).