Antusias, peserta mengikuti acara demi acara yang diselenggarakan oleh PI &Riset. |
IAIN Madura- Diklat Penalaran Lanjutan (DPL) kembali digelar Unit Kegiatan Mahasiswa Pengembangan Intelektual dan Riset (UKM PI & Riset) di desa Padike, Talango, Sumenep, setelah mengalami vakum sekitar 2 periode terakhir. Senin, (17/12).
Melalui tema “Aku Diri, Aku Sosial, Aku Ideal”, DPL yang dikemas dalam bentuk camping ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai dari tanggal 17-20 Desember 2018.
Sebelumnya, kegiatan yang diikuti oleh 35 peserta ini merupakan anggota baru UKM PI & Riset, melakukan pemberangkatan sekitar pukul 09.00 WIB dari kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Wildatul Muawanah selaku ketua umum UKM PI & Riset mengatakan bahwa kembali diadakannya DPL untuk terus menggali kemampuan anggota UKM PI & Riset ke tahap selanjutnya, karena melihat di tahun sebelumnya DPL ini tidak ada, sehingga diklat anggota baru hanya berhenti di DPD saja, “Bagi saya, jika DPD bab I maka DPL ini adalah bab II nya,” ungkapnya.
Dilaksanakannya DPL di Padike sudah mendapat izin dari warga dan tokoh masyarakat setempat. Dengan demikian, ketua umum tersebut berharap baik dari panitia maupun peserta bisa menjaga akhlak dan etika pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. “Ini proses kalian, saya harap kalian pulang membawa oleh-oleh, baik dari segi keilmuan, persahabatan, dan kenangan di tempat ini,” tambah ketua umum yang akrab disapa wilda tersebut.
Lukmanul Hakim selaku ketua panitia dalam acara tersebut mangungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang telah berkenan untuk mengikuti DPL tersebut, karena acara tanpa partisipasi dari peserta, maka akan gagal, “Terima kasih juga kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara ini semaksimal mungkin,” tuturnya pada saat memberi sambutan di acara pembukaan DPL.
Panitia berharap forum tersebut bisa menjadikan anggota UKM PI & Riset sebagai kaum intelektual yang di anggap penting oleh orang lain, “lebih tepatnya, kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” imbuhnya. (tri)