STAIN Pamekasan – Dalam rangka mempersiapkan skill untuk menghadapi  tantangan perekonomian ke depan, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA PRODI) Perbangkan Syariah (PBS) menggelar seminar dengan tema Kesiapan Industri Keuangan Syariah Menuju Masyrakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 di gedung Multi Center lantai II (11/11).

Saiful Bahri (PBS/III), ketua panitia menuturkan, ketika diwawancarai oleh crew Vita Pos bahwa acara tersebut dipersiapkan selama 21 hari sebelum acara itu digelar, namun semua persiapan  bisa dikatakan valid satu minggu sebelum acara.

“Saya sempat minder ketika saya melihat peserta yang hadir sedikit ketika saya melihat ke dalam ruangan pas acara pembukaan, namun akhirnya peserta bertambah banyak,” ungkap ketua panitia seminar itu.

Mahasiswa yang akrab dipanggil Saiful itu juga menegaskan bahwa dirinya menyangka acaranya mungkin dihadiri kurang lebih 100 peserta. Namun  dia sampai kewalahan karena peserta yang hadir ternyata diluar dugaannya, karena peserta yang menghadiri acara itu membludak dan dikatakan bahwa peserta yang hadir  lebih 300 peserta.

Mahasiswa asal desa Plakpak itu juga menjelaskan, diadakannya acara tersebut untuk mempersiapkan  skill mahasiswa dalam rangka menghadapi tantangan masyarakat ekonomi Asean pada 2015. Dirinya pun menambahkan bahwa acara yang dimulai dari pukul 07:30 itu para peserta sangat antusias, karena sangat banyak yang hadir. “Kami panitia sampai kewalahan dari saking banyaknya peserta yang hadir, tapi kami bersyukur karena mahasiswa ternyata banyak yang berpartisipasi,” tuturnya.

Selain itu, tujuan diadakannya seminar menurut Moh. Rasul sebagai ketua umum HIMA PRODI PBS, agar mahasiswa bisa menjadi pelaku dalam MEA dan juga bisa mengetahui tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam MEA 2015.

Peserta yang sangat banyak membuat berdesakan dalam ruangan bahkan peserta yang hadir terakhir banyak yang tidak mendapatkan tempat duduk sehingga mereka tidak dapat mengikuti seminar itu.

“Tempat adalah problem kami dalam seminar ini, banyak peserta yang tidak mendapatkan tempat duduk dan juga anggaran yang tidak  sesuai dengan kebutuhan yang kami ajukan,” ujar Rasul penuh harap..

Ia juga berharap agar mahasiswa bisa mempunyai pengetahun serta skill yang mumpuni untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 khususnya mahasiswa Perbankan Syariah serta HIMA PRODI PBS bisa lebih baik lagi dan menjadi wadah yang baik bagi mahasiswa Perbakan Syariah STAIN Pamekasan.

(Lian/Gfr)

STAIN Pamekasan – Dalam rangka mempersiapkan skill untuk menghadapi  tantangan perekonomian ke depan, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA PRODI) Perbangkan Syariah (PBS) menggelar seminar dengan tema Kesiapan Industri Keuangan Syariah Menuju Masyrakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 di gedung Multi Center lantai II (11/11).

Saiful Bahri (PBS/III), ketua panitia menuturkan, ketika diwawancarai oleh crew Vita Pos bahwa acara tersebut dipersiapkan selama 21 hari sebelum acara itu digelar, namun semua persiapan  bisa dikatakan valid satu minggu sebelum acara.

“Saya sempat minder ketika saya melihat peserta yang hadir sedikit ketika saya melihat ke dalam ruangan pas acara pembukaan, namun akhirnya peserta bertambah banyak,” ungkap ketua panitia seminar itu.

Mahasiswa yang akrab dipanggil Saiful itu juga menegaskan bahwa dirinya menyangka acaranya mungkin dihadiri kurang lebih 100 peserta. Namun  dia sampai kewalahan karena peserta yang hadir ternyata diluar dugaannya, karena peserta yang menghadiri acara itu membludak dan dikatakan bahwa peserta yang hadir  lebih 300 peserta.

Mahasiswa asal desa Plakpak itu juga menjelaskan, diadakannya acara tersebut untuk mempersiapkan  skill mahasiswa dalam rangka menghadapi tantangan masyarakat ekonomi Asean pada 2015. Dirinya pun menambahkan bahwa acara yang dimulai dari pukul 07:30 itu para peserta sangat antusias, karena sangat banyak yang hadir. “Kami panitia sampai kewalahan dari saking banyaknya peserta yang hadir, tapi kami bersyukur karena mahasiswa ternyata banyak yang berpartisipasi,” tuturnya.

Selain itu, tujuan diadakannya seminar menurut Moh. Rasul sebagai ketua umum HIMA PRODI PBS, agar mahasiswa bisa menjadi pelaku dalam MEA dan juga bisa mengetahui tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam MEA 2015.

Peserta yang sangat banyak membuat berdesakan dalam ruangan bahkan peserta yang hadir terakhir banyak yang tidak mendapatkan tempat duduk sehingga mereka tidak dapat mengikuti seminar itu.

“Tempat adalah problem kami dalam seminar ini, banyak peserta yang tidak mendapatkan tempat duduk dan juga anggaran yang tidak  sesuai dengan kebutuhan yang kami ajukan,” ujar Rasul penuh harap..

Ia juga berharap agar mahasiswa bisa mempunyai pengetahun serta skill yang mumpuni untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 khususnya mahasiswa Perbankan Syariah serta HIMA PRODI PBS bisa lebih baik lagi dan menjadi wadah yang baik bagi mahasiswa Perbakan Syariah STAIN Pamekasan.

(Lian/Gfr)