Salah tempat; Sepeda motor parkir bukan pada tempatnya.
STAIN Pamekasan- Sabtu (Jam 07:30, 24/2) kendaraan bermotor sudah memadati area parkir STAIN Pamekasan, termasuk di depan gedung A,B dan C. Hal ini yang menjadi sorotan Mahasiswa pejalan kaki, juga dari satpam selaku penertib parkiran.
Sebagai mana keluhan dari Mahasiswi berinisial SRM “ sangat mengganggu sekali, karena jalan yang bukan tempat parkir motor, dijadikan tempat parkir.” Tutur mahasiswa TIPS tersebut.
Dia juga menambahkan bahwa lebih mengganggu lagi saat terkadang Mahasiswa yang mengendarai sepeda motor tanpa pelan-pelan untuk parkir Gedung A,B dan C sehingga sangat mengganggu pejalan kaki yang lewat di depan gedung tersebut.
Senada dengan SRM, mahasiswa berinisial K juga menyampaikan keluhannya,”cukup mengganggu bagi pejalan kaki, seharusnya tidak boleh parkir ditempat itu (depan Gedung A,B dan C). Seharusnya ada tindak tegas dari pimpinan STAIN.“ papar mahasiswa yang saat diwawancara sedang mengampu mata kuliyah di Gedung A.
Terlepas dari itu, dia juga memaklumi karena fasilitas (tempat parkir) belum memadai. Tetapi K juga menyayagkan kurangnya kesadaran mahasiswa untuk tidak parkir ditempat yang bukan tempat parkir. Juga kurangnya ketegasan dari satpam menyikapi hal itu. Tambah mahasiswa semester II itu.
Kocar-kacirnya tempat parkir, K juga memberi solusi agar bagaimana jalan yang seharusnya bukan tempat parkir tidak dijadikan tempat parkir lagi.”bagi Mahasiswa yang parkir bukan pada tempatnya diberi penegasan dengan mengemposkan bannya, maksudnya agar jera.” Ujarnya kepada crew vita pos. Dia juga berharap kepada pimpinan STAIN untuk lebih memperluas lahan parkir, dan satpam lebih menertibkan parkiran agar mahasiswa tidak parkir bukan pada tempatnya.
Sedangkan dari pihak satpam sendiri juga menanggapi berkenaan dengan parkir sepeda motor bukan pada tempatnya, sebagaimana yang dipaparkan oleh S (inisial) sudah diarahkan kesebelah utara (belakang Aula) ternyatak anak-anak itu (mahasiswa/i) banyak yang tidak mau, alasannya karena jauh dari lokalnya.“ Tuturnya.
S juga menambahkan bahwa hal itu karena mahasiswa pindah lokal maka pindah juga parkirannya. Saat ditanya apakah tidak ada penertiban? Dia membantah bahwa sebenarnya sudah ditertibkan, “tiap hari sudah mengatur Cuma mahasiswanya mengkal.“ Ujarnya dengan raut wajah kesal.
Berkenaan dengan kocar-kacirnya parkiran S mengatakan bahwa hal itu karena kurangnya kesadaran. “Itu termasuk kurang kesadaran mahasiswa.” Paparnya. Dia juga berharap agar mahasiswa mengikuti aturan, parkiran yang kosong di isi kembali, agar tidak terjadi lagi parkiran di jalan. (aw/bie/wln/rj)