Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 22 Okt 2018 10:42 WIB ·

Semarakkan HSN 18, Rektor Wajibkan Lingkungan Kampus Berbusana Ala Santri


 Semarakkan HSN 18, Rektor Wajibkan Lingkungan Kampus Berbusana Ala Santri Perbesar

Pimpinan IAIN Madura berbusana ala santri

IAIN MADURA-Senin (22/10), Dalam rangka mengisi Moment hari santri nasional (HSN)  2018, rektor institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Madura mengintruksikan seluruh civitas akademika, pegawai, seluruh mahasiswa diwajibkan memakai sarung dan kopiah sebagai mana santri biasanya selama tiga hari. 
Muhammad Kosim selaku Rektor IAIN MADURA menuturkan bahwa dilaksanakannya peringatan hari santri tersebut bertujuan agar semangat santri dulu dalam membela Negeri terimitasi pada setiap jiwa dikalangan kampus. 
“Kaum sarungan ternyata bukan kaum kampungan. Justru, kaum sarungan itu bisa terlibat secara optimal dalam berjihad membela Negeri,” Tuturnya. 
Dalam hal ini laki-laki nomer satu di IAIN Madura itu juga menambahkan  bahwa tidak hanya kampus IAIN Madura yang memeriahkan moment tersebut. 
“Kampus Islam Negeri  yang lain seperti UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga memperingati hari ini,” Imbuhnya. 
Namun dihari pertama ini,  masih ada sebagian mahasiswa yang masih tidak mengikuti aturan yang sudah dibuat, terlihat masih ada yang memakai celana. 
Rektor itu berharap bagi mahasiswa yang hari ini tidak mematuhi peraturan ia bisa sadar dan mengikutinya. 
“Bagi yang sekarang tidak ikut diharapkan besok bisa ikut,” Tegasnya.
M. Valerian Kadarma selaku mahasiswa Program studi (Prodi) Ekonomi Syariah (ES) membeberkan bahwa mahasiswa yang tidak mematuhi peraturan itu karena dimungkinkan ambigu dengan adanya dua surat edaran yang berbeda. 
“Ada surat edaran yang berbentuk foto dan ada yang ada yang berbentuk pdf dan intruksunya itu berbeda,”Ungkapnya. 
Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. “Harapan saya tahun depan cukup satu surat edaran tapi isinya pasti,” Jelas mahasiswa semester satu itu.(usk) 

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anggota Magang Reguler Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Bagikan Pengalaman Selama Magang di Kabar Madura

8 Oktober 2024 - 04:19 WIB

Pelaksanaan praktikum Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Madura di Kabar Madura

Empat Mahasiswa Lakukan Praktikum di KPID Jawa Timur, Siap Kontribusi dalam Pengawasan Penyiaran

7 Oktober 2024 - 12:05 WIB

Praktikum di Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur.

Sukses Gelar Malam Puncak Penutupan Posko 1 Desa Baddurih, Banyaknya Hadiah Meriahkan Acara

17 September 2024 - 14:41 WIB

KKN Posko 1 Desa Baddurih

HMPS HTN Laksanakan Dialog Hukum dan Konstitusi, Kaprodi Sebut Itu Karakter Mahasiswa Hukum

15 September 2024 - 05:36 WIB

Dialog Hukum dan Konstitusi HMPS HTN 2024

Adakan Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI Ajak Mahasiswa Berinvestasi Hindari Judi Online

10 September 2024 - 01:31 WIB

Opening Capital Market Festival, KSPM GIS BEI IAIN Madura

Prodi IQT Akreditasi Unggul! Dekan FAUD Anggap Sebagai Modal Penting tuk Unjuk Gigi

3 September 2024 - 06:46 WIB

Akreditasi Unggul Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Trending di Liputan Khusus