Pimpinan IAIN Madura berbusana ala santriIAIN MADURA-Senin (22/10), Dalam rangka mengisi Moment hari santri nasional (HSN) 2018, rektor institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura mengintruksikan seluruh civitas akademika, pegawai, seluruh mahasiswa diwajibkan memakai sarung dan kopiah sebagai mana santri biasanya selama tiga hari. Muhammad Kosim selaku Rektor IAIN MADURA menuturkan bahwa dilaksanakannya peringatan hari santri tersebut bertujuan agar semangat santri dulu dalam membela Negeri terimitasi pada setiap jiwa dikalangan kampus. “Kaum sarungan ternyata bukan kaum kampungan. Justru, kaum sarungan itu bisa terlibat secara optimal dalam berjihad membela Negeri,” Tuturnya. Dalam hal ini laki-laki nomer satu di IAIN Madura itu juga menambahkan bahwa tidak hanya kampus IAIN Madura yang memeriahkan moment tersebut. “Kampus Islam Negeri yang lain seperti UIN Sunan Ampel Surabaya dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga memperingati hari ini,” Imbuhnya. Namun dihari pertama ini, masih ada sebagian mahasiswa yang masih tidak mengikuti aturan yang sudah dibuat, terlihat masih ada yang memakai celana. Rektor itu berharap bagi mahasiswa yang hari ini tidak mematuhi peraturan ia bisa sadar dan mengikutinya. “Bagi yang sekarang tidak ikut diharapkan besok bisa ikut,” Tegasnya. M. Valerian Kadarma selaku mahasiswa Program studi (Prodi) Ekonomi Syariah (ES) membeberkan bahwa mahasiswa yang tidak mematuhi peraturan itu karena dimungkinkan ambigu dengan adanya dua surat edaran yang berbeda. “Ada surat edaran yang berbentuk foto dan ada yang ada yang berbentuk pdf dan intruksunya itu berbeda,”Ungkapnya. Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. “Harapan saya tahun depan cukup satu surat edaran tapi isinya pasti,” Jelas mahasiswa semester satu itu.(usk) |