IAIN Madura, LPM Activita – SenatMahasiswa (Sema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura selenggarakan reseps ipelantikan di Auditorium Pusat IAIN Madura. Senin (08/03/21).
Acara yang bertemakan ‘Let’s Talk About Legislative’ tersebut dimulai pukul 07.00 WIB dihadiri oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan sebagai keynote speaker, Presiden Mahasiswa (Presma), Kordinator Pusat Sema Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Demisioner Sekretaris Umum (Sekum) SEMA Institut, Demisioner ketua Sema Institut sertajajara nOrganisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Madura lainnya.
DPRD Pamekasan, K. Al-Anwari berpesan santri harus bisa menempati posisi-posisi penting dipemerintahan.
“Ketika santri tidak menempati posisi penting, maka itu akan ditempati oleh orang luar yang pada akhirnya tidak jbisa memperbaiki keadaan,” pesannya.
Ia juga menambahkan, mahasiswa IAIN Madura suatu saat dapat terjun ke dunia politik.
“Nanti bisa terjun ke politik terus kemudian bisa menggantikan posisisaya yang sekarang,” imbuhnya.
Syaiful Bahri, selaku Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Madura mengatakan, mahasiswa bukan hanya fokus dan menetap di dalam bidang-bidang keilmuan saja, tetapi harus mempunyai analisis, strategi dan keterbukaan sosial.
“Mahasiswa IAIN Madura harus menjabat dalam keanggotaan pemeritahan khususnya di Kabupaten Pamekasan ini, yang juga harus dkuati dengan niat,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Aan tersebut.
Demisioner Ketua Sema Institut, Muhammad Arif,berharap, kepengurusan yang baru agar mampu membenahi apa yang belum terlaksana dikepengurusan sebelumnya.
“Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, saya harap dapat memaksimalkan kepengurusan Sema Institut ataupun Sema Fakultas yang sejalan dengan apa yang sudah diatur dalam organisasi SK Dijen 4941 terkait dengan pedoman organisasi dalam menjalankan tugas sesuai dengan garis besarhaluan organisasi dilingkungan IAIN Madura (Surat Keputusan (SK): Read),” harapnya.