IAIN Madura, LPM Activita- Semenjak dilantiknya rektor baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura pada (27/04/22). Berbagai pihak ingin merayakan dan menyambutnya dengan berbagai cara, termasuk salah satunya adalah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Jaringan Aspirasi Keluarga Mahasiswa (Jakma) pada (19/05/22). Rabu (18/05/22)
Agenda penyambutan Rektor itu mendapat penolakan dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Madura.
Ketua Senat Mahasiswa (Sema) Institut mengatakan, kegiatan penyambutan itu tidak jelas.
“Kegiatan itu tidak jelas arahnya dan siapa yang mengendalikan,” ucapnya saat dimintai keterangan.
Lebih lanjut, mahasiswa yang akrab disapa Mamang itu mengatakan, seluruh mahasiswa IAIN Madura berhak menyampaikan aspirasi.
“Jika ingin menyampaikan aspirasi terhadap pimpinan kampus IAIN Madura melalui Sema, Dema, dan Ormawa terlebih dahulu. Karena kita mendapatkan amanah untuk menyampaikan keluh kesah mahasiswa (Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema):read),” tambahnya.
Selain itu, salah satu Ketua Ormawa yang tidak berkenan disebutkan namanya mengatakan, di kampus IAIN Madura banyak organisasi yang illegal terlalu masuk terhadap internal IAIN Madura.
“Sebagai kampus yang memiliki integritas dan segala aturan. Seharusnya pihak luar jangan ikut campur dengan permasalahan yang ada, jika ada yang ingin disampaikan, silahkan koordinasi dengan Ormawa, dan akan membantu untuk menggiring dan mengkawal sampai tuntas,” ucapnya.
Mahasiswa semester 6 itu berharap, kampus IAIN Madura bijak dalam menanggapi segala kejadian yang ada.
“Saya harap Pimpinan kampus dapat mengambil keputusan dan membuat peraturan tentang mekanisme penyampaian aspirasi,” harapnya. (Activita)