Activita.co.id- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Indonesia Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura memperingati hari lahirnya yang ke-10 melalui seminar dan buka bersama. Acara ini mengusung tema “Satu Dekade Tadris Bahasa Indonesia Berkarya dan Berdaya” dan dilaksanakan pada Kamis, 20 Maret 2025 di Auditorium Pusat IAIN Madura. (23/03/2025)
Acara ini dihadiri oleh Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Tadris Bahasa Indonesia, jajaran dosen, para senior, Ketua HMPS TBIN, serta mahasiswa TBIN dari angkatan 2022 hingga 2024.
Rangkaian acara diawali dengan sambutan, diikuti dengan pemotongan kue sebagai simbol peringatan satu dekade Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Indonesia, dan dilanjutkan dengan seminar dan buka puasa bersama.
Ketua panitia pelaksana, Wahyu Budiman Syamsuri, berharap agar Prodi Tadris Bahasa Indonesia semakin unggul dan diminati oleh calon mahasiswa baru.
“Semoga Tadris Bahasa Indonesia nantinya menjadi prodi yang banyak diminati oleh calon mahasiswa yang akan masuk ke kampus tercinta, IAIN Madura. Selain itu, dengan peringatan hari lahir ke-10 ini, semoga Prodi Tadris Bahasa Indonesia semakin menjadi pilihan utama serta mahasiswa TBIN semakin kompak, bersatu, berjaya, dan berbudi bahasa, sesuai dengan slogan kami,” ujarnya.
Agus Purnomo Ahmad Putikadyanto dalam sambutannya mengajak mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia untuk merefleksi diri atas capaian yang telah diraih selama satu dekade terakhir.
“Waktu terasa begitu cepat, tanpa disadari kita telah menginjak usia satu dekade. Saya ingin mengajak mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia untuk mempertahankan, melanjutkan, bahkan meningkatkan prestasi yang telah diraih sebelumnya. Tahun lalu, mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia menjadi mahasiswa terbanyak yang lulus tanpa skripsi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua HMPS TBIN, Hendri Irawan, berharap Prodi Tadris Bahasa Indonesia dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang.
“Harapannya, semoga tetap menjadi rumah terbaik bagi seluruh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia agar selalu bersinergi dan menjunjung kreativitas tanpa batas,” tuturnya. (Rifqi/Activita)