Oleh: Hosniyah
Pemilik kasih sayang itu, kini tinggal kenangan
Namun, masih terasa sosoknya sampai saat ini
Hari jum’at merupakan terakhir kau menginjak bumi
Wahai sang pemilik kasih sayang
Sore itu kau hembuskan nafas mu, dengan ketenangan
Sehingga kau sudah tak lagi merasakan sakit
Aku, anak mu yang kau tinggalkan hanya bisa merintih nangis
Sadar tangis hanyalah bentuk luapan emosi
Yang tak bisa menerima kepastian dan kenyataan
Kini kau benar-benar melepas ku
Tapi satu pintaku terhadap mu
Jangan pernah kau lepas kasih sayang mu
Meski kini aku hanya bisa dapatkan itu melalui mimpi