![]() |
Menunduk : Proses penanda tanganan BI dengan pimpinan |
IAIN Madura, Activita- Bank Indonesia (BI) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura gelar perjanjian kerja sama beasiswa di Multi Center lt. 2 IAIN Madura. Rabu (10/07/19).
Acara yang dimulai sekitar pukul 09.30 WIB ini dihadiri langsung oleh rektor IAIN Madura, segenap pimpinan IAIN Madura, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Wakil Dekan (Wadek) I, Wadek II, Wadek III FEBI, dan segenap jajaran dosen FEBI. Acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa FEBI dan Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syari’ah (HES) yang sebelumnya sudah lulus seleksi dan tes mengaji Al-Qur’an.
Difi Ahmad Johansyah selaku perwakilan kepala BI wilayah Jawa Timur (Jatim) memaparkan, untuk tahun ini mahasiswa IAIN Madura pertama kali mendapatkan beasiswa dari BI. “Namun untuk mendapatkan beasiswa ini ada tahap visitasi dulu ke IAIN Madura,” jelasnya dalam sambutan.
Muhammad kosim selaku rekror IAIN Madura mengungkapkan, bangga dan berterima kasih kepada BI karena IAIN telah dipercaya sebagai salah satu lembaga penerima beasiswa. “Selamat kepada mahasiswa yang terpilih sebagai penerima beasiswa dan untuk yang gagal tetap semangat, karena masih ada kesempatan di lain hari,” ungkap rektor.
Zulfatul Lailiyah (ES/5) menuturkan, kagum terhadap kampus IAIN Madura, karena bisa menambah jaringan beasiswa sebagai peluang bagi mahasiswa IAIN Madura. “Melalui acara ini, saya memiliki rasa bangga tersendiri kepada kampus tercinta ini,” tutur mahasiswi semester 5 tersebut.
Senada dengan itu, Muhammad Zainuri (ES/7) selaku Dewan Pengawas Kelompok Studi Ekonomi Islam Jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam (KSEI JEBIS) IAIN Madura membeberkan, sangat merespon baik adanya kerjasama tersebut, karena sebagai bank sentral, BI juga perlu ikut andil dalam memperhatikan dunia pendidikan di Indonesia sebagai gerbang utama untuk melihat masa depan bangsa. “Saya juga menilai kerja sama ini akan memberikan atmosfer persaingan yang cukup tinggi bagi mahasiswa dalam belajar, karena untuk bisa mendapatkan bea
siswa ini prosesnya tidak mudah,” tegasnya.
Ia menambahkan, langkah BI sudah cukup tepat menerima proposal kerjasama beasiswa dari IAIN Madura, karena sejauh ini pendidikan yang sering disentuh hanya di daerah perkotaan sedangkan di pelosok masih kurang diperhatikan. “Saya harap kerjasama beasiswa ini betul-betul bisa dimaksimalkan oleh semua pihak baik kampus maupun mahasiswa, khususnya dalam rangka memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan di Madura,” harap Dewan Pengawas tersebut. (Tri)