Terlihat runtuhan gedung A di lahan parkir mahasiswa. |
IAIN MADURA- Runtuhan bangunan dibelakang gedung A akibat ditimpa robohnya antena radio saat LIburan kemarin, ternyata sampai saat ini belum dibereskan oleh petugas kebersihan. Hal itu mendapat keresahan langsung dari Mahasiswa yang melintas didepan gedung tersebut. Senin (18/02/19).
Erik Valerian Kadarma mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah (ES) mengatakan, runtuhan bangunan dan kabel-kabel yang merembet di tempat itu sangat mengganggu bagi mahasiswa yang lalu lalang,
“Itu sangat menggangu pada mahasiswa. Tadi, saya melihat ada siswa kepalanya tersangkut kabel-kabel yang merembet di samping gedung A ini,” Ungkapnya.
Mahasiswa semester dua itu berharap agar petugas kebersihan segera menangani hal tersebut.
“Saya berharap, kayu yang ada pakunya untuk segera dibersihkan oleh yang bertugas, karena sangat mengganggu bagi mahasiswa yang lewat dan ada indikasi membahayakan,”Imbuhnya.
Senada dengan Erik, Bahrudin mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) menegaskan, pihak kampus harus segera menindak lanjuti masalah tersebut.
“Lebih baik secepatnya untuk diperbaiki, atau paling tidak sampah dari kerusakan ini seperti pecahan genting dan kayu yang ada pakunya untuk cepat di tindak lanjuti biar tidak seperti sampah yang menumpuk,” Ujarnya.
Menanggapi keresahan tersebut, Kholilur Rahman mewakili kepala sub bagian (Kasubag) perencanaan menyampaikan, hal tersebut sebenarnya sudah ditangani, namun pihak kampus hanya membereskan besi antena radio yang roboh itu.
“Sudah mulai diperbaiki dan dibersihkan besi-besinya, cuma sebagian dari kabel-kabelnya itu masih belom bisa dibersihkan karena masih nyangkut pada atap gedung A.” Paparnya.
Pria itu juga menambahkan pihaknya akan mendatangkan PLN guna menindaklanjuti kabel-kabel yang merembet, dan sampah-sampah yeng merusak pemandangan tersebut.
“Terkait kabel, kami akan mengundang tenaga ahlinya yang dari perlistrikan. Kalau masalah sampahnya bisa di eksekusi saat ini nanti saya datangkan cleaning servic.”Imbuh pria yang akrab disapa pak ilung itu.
Diakhir perbincangan, pak Ilung menuturkan, perbaikan atap gedung yang rusak itu sudah direncanakan.
“Untuk yang lain-lain kita masih menganggarkan. Karena, anggaran untuk tahun ini sudah divinitif. Jadi, kita merencanakan lagi.”ungakap beliau didepan wartawan Ativita. (Wsq/Hls/Erc)