IAIN Madura- Upacara pelepasan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura baru saja digelar di Halaman Gedung H IAIN Madura. Rabu, (03/07/19).
Pelepasan 2.028 Mahasiswa secara simbolis itu dimulai pukul 07.30 WIB dan dilakukan langsung oleh Rektor IAIN Madura, segenap pimpinan dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).
Mohammad Masyhur Abadi selaku Ketua LP2M mengungkapkan, pemberangkatan KPM akan dilaksanakan hari Kamis (04/07) menuju kecamatan dan disebar di posko-posko KPM. “ada yang berbeda pada KPM tahun ini, karena untuk pertama kali IAIN Madura melaksanakan KPM di pesantren,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan, tahun ini sebanyak 150 posko yang akan ditempati mahasiswa KPM IAIN Madura. “140 di masyarakat dan 8 posko di pesantren. Selebihnya di luar Madura,” jelas Ketua LP2M tersebut.
Senada dengan itu, Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim menegaskan, sebanyak 2028 mahasiswa KPM disebar di 150 posko KPM. “1 posko di Balai Bahasa Surabaya, 1 posko dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Persemakmuran Nusantara di Samarinda dan 148 posko di dua kabupaten di Madura, Pamekasan di 12 kecamatan dan Sumenep 2 kecamatan,” jelasnya.
Sementara itu, Mohammad Kosim juga memaparkan, bahwa IAIN Madura juga melakukan KPM Nusantara.
Lebih lanjut ia menambahkan, KPM (dulu KKN) Persemakmuran Nusantara dilaksanakan bersama 8 Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (PTKIN) di Indonesia, meliputi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Mataram, IAIN Jember, IAIN Ponorogo, IAIN Madura, dan IAIN Samarinda. “Pemberangkatan akan dilaksanakan tanggal 07 juli mendatang dan dari IAIN Madura sendiri akan dilakukan penyerahan tanggal 10 Juli,” ungkap Rektor IAIN Madura.
Ia berharap, mahasiswa KPM dapat memberikan makna pada masyarakat dan dapat belajar mengenai kehidupan di masyarakat sebagai bekal saat kembali ke kampus dan masyarakat. “Semoga mereka sehat dan tidak ada kendala dalam pelaksanaan KPM tahun ini,” harap Kosim, (Tri)