Menu

Mode Gelap
HMPS Ekonomi Syari’ah Adakan Entrepreneurship Workshop Semarak Bulan Bahasa, HMPS TBIN Adakan Pemilihan Duta Bahasa Indonesia IAIN Madura Gelar Pisah Sambut Kabiro AUAK IAIN Madura Tidak Masuk 3 Besar Kampus Terbaik di Madura Versi Kemendikbudristek RI Dianggap Tidak Mendidik, Konten IMTV Mendapat Kritikan

News · 30 Sep 2021 08:23 WIB ·

Rayakan Ulang Tahun ke-23, Pembina: Sesatkan Adik-Adiknya Ke jalan yang Benar


 Rayakan Ulang Tahun ke-23, Pembina: Sesatkan Adik-Adiknya Ke jalan yang Benar Perbesar

 

IAIN Madura, LPM Activita – Peringati hari lahir yang ke-23, Unit Kegiatan Khusus (UKK) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita usung tema “Peran Jurnalisme Lingkungan di Tengah Maraknya Tambang Ilegal” yang dikemas dengan dialog interaktif dan bedah buku yang berjudul “Rebutan Lahan Di Pesisir Pantai Sumenep,” Kamis (30/09/2021).

Acara ini dilaksanakan di Auditorium Center Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Dihadiri oleh pembina LPM Activita, Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Madura, alumni LPM Activita, pengurus LPM Activita, Organisasi Mahasiswa (Ormawa), dan mahasiswa, juga perwakilan dari LPM Unija, LPM Dialektika, LPM Iqra’ Bangkalan, dan Unira LPM Semesta.

Mustajab, selaku pembina LPM Activita menyatakan harapannya ketika memberikan sambutan sekaligus membuka acara.

“Ketika nanti ada acara khusus temu alumni, semoga para alumni bisa mengayomi adik-adiknya dan kalian yang masih aktif ini bisa banyak belajar dari para seniornya. Saya berharap para senior bisa memberikan pengalaman dan mampu menyesatkan adik-adiknya ke jalan yang benar,” tuturnya.

Moh. Farid, selaku pimpinan umum LPM Activita mengatakan tujuan mengusung tema tersebut untuk mengembalikan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Semoga LPM Activita akan semakin jaya melalui semangat dari teman-teman pengurus. Mantapkan tujuan dan gali potensi,” harapnya.

LPM Activita pun turut mengundang dua narasumber dalam acara ini, yaitu Kiai Mahmudi Zain dan Moh. Royhan Fajar.

“Warisan yang paling berharga adalah tanah itu, napas kita, makanya harus dipertahankan dengan sungguh-sungguh. Kekayaan Madura harus diolah dan manfaatkan untuk masyarakat Madura sendiri,” ujar Royhan di tengah diskusi.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa mengatasi permasalahan tambang ilegal yang dinakhodai oleh para investor dan menjadikan Madura khususnya Sumenep sebagai surga bagi keinginan mereka. Bahkan, dampaknya sangat besar bagi masyarakat Sumenep,” tambah penulis kelahiran Ambunten itu

Isti Maulidah, salah satu peserta seminar mengaku sangat terkesan dengan tema yang diangkat. Apalagi salah satu narasumbernya adalah gurunya saat (Madrasah Aliyah (MA).

“Acara ini sangat menyenangkan. Sebelumnya, saya pun berniat untuk mengikuti bedah buku itu. Sangat bermanfaat dan penting sekali bagi para jurnalis dan pemuda sekarang untuk lebih memperhatikan dan mempertahankan tanah warisan rakyat Sumenep yang dikenal dengan sebutan ‘Tanah Sangkol.'” Ungkap mahasiswi Hukum Keluarga Islam tersebut. (Activita, Siluman Pena)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Goals Budayakan Literasi; Fradiksi IAIN Madura Sukses Laksanakan Train B KIP-K 2024

31 Desember 2024 - 12:03 WIB

Fradiksi IAIN MADURA 2024

Perbankan Syariah IAIN Madura Rayakan Anniversary Ke-15

29 Desember 2024 - 13:24 WIB

Hari Lahir Perbankan Syariah

Penguatan Komitmen di HARLAH PSBD yang ke 4

21 Desember 2024 - 14:14 WIB

Hari Lahir Ke-4 PSBD 2024

Ini Dia Harapan Wisudawan Terbaik terhadap UIN Madura ke Depan

10 Desember 2024 - 06:23 WIB

Lulusan Terbaik IAIN Madura 2024

Penjagaan Kurang Ketat, Sepeda Mahasiswa IAIN Madura Raib 

9 Desember 2024 - 08:17 WIB

Pencurian Sepeda Motor

PGMI Adakan Diklat Guna Bekal Bersaing Jadi Guru Profesional 

8 Desember 2024 - 13:05 WIB

Diklat PGMI 2024
Trending di Liputan Khusus