IAIN Madura, LPM Activita- Bertepatan dengan hari lahir Fraternity of Bidikmisi and KIP Kuliah Student (Fradiksi) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang ke-8, Fradiksi adakan seminar nasional yang dikemas dengan launching buku 0% di Gedung Prima Jaya Abadi, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan. Minggu (07/11/2021)
Seminar yang bertemakan “Manifestasi Literasi sebagai Bahasa Mimpi Anak Negeri” tersebut dihadiri oleh penasehat Fradiksi IAIN Madura, Presiden Mahasiswa (Presma) IAIN Madura, Senat Mahasiswa ( Sema ) Institut, undangan, senioritas Fradiksi, 974 peserta, dan mendatangkan dua pemateri ternama, Achmad Syaifuddin ( Ilmuwan terbaik ke-18 dari 58 ilmuwan terbaik dunia ) dan Cristian Sabilal P ( Founder Briliant Kampung Inggris dan motivator).
Moh. Syamsul Arifin, selaku ketua 1 divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia ( PSDM ) mengatakan, judul buku 0% bukanlah sembarangan nama, tetapi terdapat makna didalamnya.
“Judul buku ini terinspirasi dari perkataan yang mengatakan memulai sesuatu dari 0. Jadi, dalam buku ini tergambar bahwa segala proses tidak dimulai dari angka 1, tetapi dari angka 0. Buku ini menceritakan kisah inspiratif yang murni dari perjalanan teman-teman fradiksi dan sekaligus terdapat kisah motivasi, papar ketua panitia Annyversary Fradiksi ke-8.
Lebih lanjut, Mahasiswa Bimbingan Konseling Pendidikan Islam ( BKPI ) itu menambahkan, terbitnya buku merupakan sebuah program yang telah di realisasikan.
“Buku tersebut merupakan karya dari anggota kelas menulis dibawah naungan PSDM Fradiksi, dalam penggarapannya saya tidaklah sendirian, saya selalu didampingi oleh Ketua 2 PSDM, Kordinator akademik prestasi, dan penanggung jawab kelas menulis,” imbuhnya.
Ketua Umum Fradiksi, Farhan Azhan Ainul Yaqin berharap, dengan adanya buku 0% karya Fradiksi bisa menjadi inspirasi untuk mencapai prestasi di masa yang akan datang.
“Saya berharap, dengan adanya buku Fradiksi perdana ini, bisa menjadi patokan pencapaian-pencapaian yang lebih banyak lagi,” harapnya.
Kholilur Rahman memaparkan, fungsi wadah fradiksi untuk mahasiswa bukan hanya sekedar forum saja.
“Fradiksi ini adalah wadah yang memberikan kesempatan pengembangan Sumber Daya Manusia untuk mahasiswa yang menerima bidikmisi. Karena, kami di Fradiksi dituntut untuk memiliki intelektual dan bersosial sebagai perwujudan usaha mencapai Indonesia emas. Saya berharap, semoga acara kali ini bisa membawa barokah,” ucap penasehat Fradiksi.
“Fradiksi bukan hanya wadah prestasi, tetapi juga terdapat komunikasi di dalamnya yang tentunya saling mencintai dan mengasihi,” tutur senior Fradiksi. (Activita/Rrun/Slis)