Activita.co.id- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura telah mengumumkan jadwal waktu pelaksanaan perkuliahan selama bulan Ramadan 1446 H / 2025 M. Hal ini dilakukan untuk memastikan efisiensi waktu pembelajaran dan memudahkan mahasiswa dalam mengatur waktu belajar dan beribadah selama bulan suci Ramadan.(14/03/2025)
Waktu perkuliahan dibulan suci ini mengalami perubahan, dimana pada hari-hari normal satu jam mata kuliah adala 100 Menit, kemudian dikurangi menjadi 60 menit. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap seluruh mahasiswa supaya dapat memaksimalkan bulan ramadhan ini.
Merujuk pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Jam Kerja Pegawai ASN di bulan Ramadan, maka dipadang perlu untuk menyesuaikan waktu perkuliahan di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Menindaklanjuti Peraturan Presiden nomor 21 Tahun 2023, Pihak Rektorat mengeluarkan Surat Edaran Rektor Nomor: B- 585/In.38/R/PP.00.9/02/2025 tentang Ketentuan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 dan memaksimalkan tugas mandiri dan tugas terstruktur, serta Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) berkelanjutan sebagaimana telah dirancang dalam Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) masing-masing dosen.
Perubahan jadwal waktu perkuliahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran dan proses adaptasi mahasiswa dengan ibadah puasa bulan ramadhan dengan harapan bisa memaksimalkan hasil belajar mahasiswa tanpa mengganggu ibadah puasa merreka.
Azalia Az- zahra, mahasiswi Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, mengungkapkan bahwa pelaksanaan perkuliahan pada bulan ramadhan memiliki banyak kelebihan, namun juga memiliki beberapa kekurangan yang dapat mempengaruhi proses perkuliahan mahasiswa.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya efisiensi waktu pembelajaran ini karena dapat menghemat waktu dan tenaga Saya selama puasa ramadhan ini, serta bisa menjadi lebih produktif. Namun terkadang saya merasa cepat lelah dan bosan ketika belajar, sehingga menurunkan semangat saya selama proses pembelajaran berlangsung. karena kita diharuskan mengikuti perkuliahan sekaligus menjalankan ibadah puasa,” ucapnya.
Mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Dakwah Islam Angkatan 2023 Masfufatus Saidah, menyampaikan bahwa kebijakan efisiensi waktu pembelajaran di bulan ramadhan ini memberikan tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Karena kita dituntut untuk bisa lebih produktif dan memaksimalkan pembelajaran dengan waktu yang singkat ini.
“Kita harus menggunakan waktu yang ada untuk hal-hal yang lebih produktif seperti belajar dan beribadah di bulan ramadhan yang penuh berkah ini,” ujarnya.
Suwantoro, M.Pd., Sekretaris sekaligus Dosen Program Studi Pendidikan agama islam pada saat wawancarai memberikan keterangan, Waktu perkuliahan selama bulan Ramadan telah disesuaikan untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas ibadah.
“Kebijakan efisiensi atau pengurangan waktu perkuliahan ini memang memiliki tantangan tersendiri bagi kita, namun tidak menjadi alasan bagi mahasiswa untuk tidak melaksanakan kegiatan perkuliahan pada bulan ramadhan,” ungkapnya.
Beliau berharap Dengan perubahan jadwal waktu perkuliahan dan jam kerja pegawai, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dapat meningkatkan efisiensi waktu pembelajaran dan memudahkan mahasiswa dalam mengatur waktu belajar dan beribadah selama bulan suci Ramadan.
“Semoga dengan kebijakan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kita, serta bisa mengatur waktu belajar dan lebih khusyu’ beribadah di bulan suci ramadhan ini,” ujarnya.
Efisiensi waktu pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan kesempatan besar bagi seluruh mahasiswa-mahasiswi untuk melaksanakan kegiatan di bulan suci ramadan dengan maksimal. (Kelompok 5/Activita)