Activita.co.id- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengadakan simposium sebagai salah satu upaya penguatan kebebasan pers di momentum kebebasan pers sedunia yang jatuh pada tanggal 3 Mei 2024, di Ruang Wahana Bina Praja Sekretariat Daerah (Setda) Pamekasan, Kamis 23 Mei 2024 lalu. (27/05/2024)
Kebebasan pers yang ditekankan PWI berpijak pada kebebasan yang terikat pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Kode Perilaku Wartawan (KPW). kebebasan yang berlandaskan pada KEJ dan KPW mempermudah wartawan untuk melakukan reportase. Kegiatan reportase inilah yang dibutuhkan agar publik mendapatkan berita yang dibutuhkan.
Kegiatan simposium yang mengangkat tema “Menguatkan Kebebasan Pers di Pamekasan” tersebut dihadiri oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Irawan, Kepala Diskominfo Pamekasan, Nur Hidajatul Firdaus, Ketua KPU Pamekasan, Mohammad Halili, Hairul Anam selaku ketua PWI Pamekasan, perwakilan PLN UP3 Pamekasan, perwakilan organisasi pers mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi di Pamekasan, serta puluhan insan pers di bumi Kota Batik Tulis itu, yang salah satunya merupakan tiga pengurus Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Activita Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Hairul Anam, ketua PWI Pamekasan menyampaikan alasan dan tujuan diadakannya acara simposium tersebut sebagai salah satu cara PWI Pamekasan menyuarakan kebebasan pers.
“Simposium tersebut sengaja digelar bertepatan dengan momen Hari Kebebasan Pers Sedunia atau Press Fredom Day yang tujuannya untuk menghidupkan kembali independensi para insan pers dalam memperoleh dan menyajikan sebuah berita yang kredibel dan akurat,” tuturnya.
Pimpinan umum LPM Activita, Usrotul Wafiyah juga berpendapat bahwa acara simposium tersebut juga menjadi sebuah pengetahuan baru, pengalaman dan momen keakraban antara anggota pers yang ada di Pamekasan.
“Kegiatan simposium kemarin memberi pengetahuan baru, terutama soal esensi dari kebebasan pers itu sendiri. Selain itu, kegiatan ini juga akan menambah pengalaman untuk LPM-LPM di Pamekasan dan menumbuhkan momen akrab antara mahasiswa dan jurnalis Pamekasan,” ujar mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester 6, tersebut.
Tanggapan terakhir datang dari salah satu pengurus LPM Activita, Susilawati yang turut menghadiri simposium tersebut dengan sangat antusias karena dapat bertemu dengan pembicara hebat.
“Acara ini sebagai awal saya berpijak dalam kepengurusan dan saya sangat antusias untuk menghadiri simposium yang diadakan PWI Pamekasan, karena di sana saya bertemu dan mendengarkan penjelasan dari pemateri hebat yang membangun semangat saya mau untuk menjajaki dunia pers baik dalam lingkungan kampus atau yang lainnya,” ujarnya. (Activita/kelompok 8)