Activita.co.id- Akhir-akhir ini, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, gencar melakukan kegiatan seminar dan pelatihan kepenulisan untuk mencetak mahasiswa yang mahir menulis artikel ilmiah. Hal ini juga dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Indonesia (TBIN) dengan melaksanakan seminar untuk mendorong mahasiswa agar mampu menulis artikel dan lulus tanpa skripsi. (16/05/2024)
Seminar yang dikhususkan untuk mahasiswa prodi TBIN ini, berlangsung di auditorium pusat IAIN Madura, pada Senin pagi, 13 Mei 2024 dengan mengundang Pandu Meidian Pratama, dosen dari Universitas Bina Nusantara Malang, sebagai pemateri. Seminar ini juga dihadiri oleh para dosen TBIN, dekan dan wakil dekan 3 Fakultas Tarbiyah (Fatar).
Siswanto, dekan Fakultas Tarbiyah memberikan himbauan agar seluruh elemen di ruang lingkup prodi TBIN memberikan dukungan kepada mahasiswa dalam minat pengembangan kemampuan menulis, sehingga mahasiswa mampu menjadi penulis dan peneliti yang baik.
“Marilah, kita sama-sama mengajak dan mendukung mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia agar tetap memiliki identitas dengan cara mempertahankan literasi, yakni membaca dan menulis. Memacu untuk menjadi penulis dan peneliti yang baik,” ucapnya.
Ketua Program Studi (Kaprodi) TBIN, Agus Purnomo Ahmad, ikut memberi penjelasan. Menurutnya seminar tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi menulis mahasiswa, terutama dalam menulis artikel.
“Tujuan diadakannya acara ini untuk memberi peluang alternatif untuk mahasiswa TBIN bisa lulus tanpa skripsi, yakni dengan cara membuat artikel, lalu terbit di jurnal minimal Sinta 3,” jelasnya.
Ketua umum Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) TBIN, Hendri Irawan, mengaku sangat mengapresiasi terlaksananya seminar tersebut, karena dapat membantu mahasiswa dalam belajar dan mengembangkan kemampuan menulis.
“Saya sangat mengapresiasi sekali dengan diadakannya seminar tersebut, karena sangat berguna sekali khususnya bagi mahasiswa semester 6. Dengan diadakannya seminar Pengembangan Kompetensi Mahasiswa (PKM) tersebut bisa mengembangkan skil-skil kepenulisan bagi mahasiswa yang telah mempunyai pondasi awal dalam segi kepenulisan,” papar mahasiswa semester 6 tersebut. (Kelompok 2/Activita)